Gelar Tawuran Demi Konten Medsos, Polresta Bandarlampung Tahan 16 Remaja
DIAMANKAN: Sebanyak 16 remaja diamankan polisi lantaran terlibat tawuran. -FOTO IST -
“Terhadap 16 orang remaja ini, kita lakukan pembinaan, pendataan dan kita panggil orang tuanya” ungkap Enrico.
BACA JUGA:Caplok APBD Perubahan, Pemkot Bandar Lampung Kaji Pembangunan 3 SPBU
Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, 16 remaja tersebut dikembalikan kepada orang tuanya.
“Kami himbau kepada orang tua untuk peduli dengan anak-anaknya, berikan pengawasan yang ketat khususnya saat mereka beraktifitas di malam hari,” pungkasnya.
Diketahui, diduga karena tawuran pelajar pada Sabtu 4 Mei 2024 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB yang terjadi di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, satu pelajar tewas.
Korban RAS (16) merupakan warga Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung tercatat sebagai pelajar SMA Satu Nusa Bandar Lampung.
Korban RAS sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dadi A Tjokrodipo Bandar Lampung, namun nyawanya tak tertolong karena terdapat sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam.
BACA JUGA:Lagi, Lakalantas Terjadi di Panjang Bandar Lampung, Tiga Orang Tewas
Saat ini korban Rtelah dimakamkan pada Sabtu siang 4 Mei 2024 siang di Tempat Pemakaman Umum Pesawahan, Bandar Lampung.
Dari data yang dihimpun Radar Lampung di lokasi tersebut ditemukan barang bukti berupa celurit, noda darah, dan diduga sendal korban.
Lokasi kejadian tawuran pelajar saat ini sudah ditutupi oleh pasir di tempat korban bersimbah darah.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, membenarkan hal tersebut.
“Iya benar, peristiwa tawuran ini terjadi pada Sabtu (4/5) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Telukbetung Selatan,”jelas Umi, Sabtu 4 Mei 2024.
Lebih lanjut, Kombes Umi Fadillah menjelaskan akibat tawuran pelajar tersebut mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia, diduga kata Umi korban meninggal dunia akibat dianiaya dalam peristiwa bentrok di kelompok pemuda di Telukbetung Selatan.
Lebih lanjut, Umi mengatakan, korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. A Tjokrodipo Bandar Lampung.