Komplotan Curanmor Gasak Tiga Motor Sekaligus di Kedaton, Bandar Lampung
CCTV: Rekaman CCTV menunjukkan aksi komplotan curanmor yang menggasak tiga motor di Kedaton, Bandarlampung.-FOTO IST -
Ia juga sempat mendengar suara motor lalu lalang seperti mengawasi situasi.
BACA JUGA:Target Peresmian Gedung Mal Pelayanan Terpadu Kota Bandarlampung Bulan Depan
Dari rekaman CCTV, terlihat satu orang berdiri di depan rumah untuk mengawasi situasi, satu orang memanjat pagar untuk membuka gembok, dan satu orang menjaga di motor.
Tak membutuhkan waktu lama untuk membuka gembok pagar, terlihat dua orang mengambil satu helm dan membawa motor Beat yang terparkir dengan cara menggotong motor keluar pagar.
Akibat kejadian tersebut, polisi tengah melakukan penyelidikan, sementara korban mengalami kerugian senilai Rp 14 juta.
Korban berharap agar polisi lebih intensif dan memperketat patroli, terutama di waktu rawan kriminalitas, supaya hal yang sama tidak terjadi lagi.
Sebelumnya Langkah komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Lampung Timur terhenti setelah beraksi 11 kali.
Komplotan ini dijuluki ’’koboi” karena kerap menakuti korban dengan menodongkan atau menembakkan senjata api ke udara saat ketahuan melakukan pencurian.
Unit Ranmor Satreskrim Polresta Bandarlampung bersama tim opsnal polsek jajaran berhasil meringkus kawanan pelaku curanmor yang sering beraksi di wilayah Bandarlampung.
Komplotan ini berjumlah tiga orang. Petualangan mereka terhenti setelah berhasil diamankan pada Jumat dini hari, 10 Mei 2024, di wilayah Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur.
Ketiga pelaku adalah KM (35), AY (37), dan RA (23), semuanya warga Sekampung Udik, Lampung Timur.
Akibat perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, menyampaikan bahwa komplotan spesialis curanmor ini sudah 11 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Bandar Lampung.
“Pengakuan dari para pelaku, mereka sudah 11 kali beraksi. Saat ini kami masih melakukan pendalaman penyelidikan,” jelas Kompol Dennis Arya Putra, Rabu 15 Mei 2024.
Dalam aksi terakhirnya di Bandar Lampung, kawanan ini berhasil menggasak satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam milik RS (25), yang saat itu terparkir di depan toko di Jalan Imam Bonjol, Suka Jawa, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, pada Rabu sore, 6 Maret 2024.