Warning Bawaslu Lampung, Pengawas Pemilu Harus Jaga Integritas

PENTINGNYA INTEGRITAS: Bawaslu Pesawaran menegaskan pentingnya integritas bagi pengawas pemilu yang baru dilantik.-FOTO IST -

PESAWARAN - Kepada 16 panitia pengawas kelurahan/desa (PKD) se-Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, yang baru dilantik, Hamid Badrul Munir menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu.

’’Tahapan pemilihan serentak sudah dimulai. Tugas PKD yang baru dilantik telah menanti. Pengabdian kepada negara akan kembali dimulai, tolong jaga integritas saudara sebagai seorang pengawas pemilu,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Pesawaran ini.

Kepada PKD incumbent, Hamid meminta agar Pemilu 2024 menjadi bahan evaluasi kinerja dan dapat meningkatkan performa pada pemilihan kepala daerah.

“PKD yang lama yang masih terpilih kembali dapat mengevaluasi dan melakukan pemetaan baik dalam konteks money politic atau dugaan pelanggaran lainnya. Ketika ada kendala di lapangan, segera konsultasikan kepada pengawas setingkat di atasnya,” tambah Hamid.

Selanjutnya, ia mengingatkan PKD untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam Pilkada.

“PKD sebagai ujung tombak pengawasan karena langsung berada di akar rumput. Sosialisasikan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh peserta maupun pemilih,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Tyas, mengingatkan pentingnya menjaga pola hubungan koordinasi dengan stakeholder dalam tahapan Pemilihan 2024, termasuk dalam proses pencegahan.

“Suksesnya Pilkada adalah hasil dari ikhtiar kita semua. Harapannya dapat bersinergi dengan semua unsur dalam melaksanakan tugas dan kita bersama sukseskan Pemilihan 2024 dengan aman dan damai sesuai peraturan,” kata Tyas.

Sejumlah Panwaslu Kelurahan/Desa di Kabupaten Lampung Utara juga dilantik dan diambil sumpahnya pada Minggu (2/6). 

Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Suheri, mengimbau Panwaslu Kelurahan/Desa yang dilantik untuk segera menyesuaikan diri karena mereka merupakan ujung tombak pengawasan.

“Bapak/Ibu adalah ujung tombak kami yang ada di kabupaten, terlebih Tahapan Pilkada 2024 sudah mulai berjalan, sehingga PKD diminta menyesuaikan dan mempelajari regulasi pemilihan kepala daerah,” ujar Suheri saat menghadiri pelantikan PKD Kecamatan Kotabumi, Kota Kotabumi Utara, dan Kecamatan Abung Tengah.

Suheri juga menyampaikan bahwa dinamika pelaksanaan pengawasan di Pemilu sebelumnya adalah pembelajaran. Hal-hal yang telah maksimal perlu dikuatkan, dan hal-hal yang masih kurang menjadi evaluasi bersama agar lebih bisa dioptimalkan.

“Pemilu telah memberikan kita pembelajaran yang berharga dalam pelaksanaan pengawasan kemarin. Optimalisasi pengawasan adalah kunci,” pungkasnya.

Suheri juga berharap Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan koordinasi dengan stakeholder di kelurahan atau desa masing-masing. Upayakan pencegahan pelanggaran dalam setiap tahapan Pemilihan 2024 dengan melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua pihak.

Tag
Share