Mengantisipasi Eskalasi Konflik Taiwan-Tiongkok
-FOTO IST-
Strategi Antisipatif
Apa pun skenario yang bakal terjadi, dampaknya akan langsung dirasakan WNI di Taiwan. Pada 25 April 2024 Badan Imigrasi Taiwan melaporkan bahwa terdapat 286.279 WNI yang bermukim di Taiwan. Pemerintah Indonesia perlu strategi khusus untuk mengamankan ratusan ribu WNI itu. Langkah pertama adalah pemerintah Indonesia perlu memetakan keberadaan WNI di setiap kota. Pemetaan itu penting agar penyelamatan WNI tepat sasaran dalam proses evakuasi ketika perang tak terhindarkan.
Kedua, dalam proses evakuasi, pemerintah Indonesia harus memahami semua pintu masuk dan keluar Taiwan. Mengingat wilayah Taiwan dikelilingi lautan, akan muncul tantangan evakuasi melalui jalur laut jika wilayah ini terkepung oleh militer Tiongkok. Maka, koordinasi dengan negara-negara tetangga yang juga memiliki ribuan warga di Taiwan perlu dimaksimalkan untuk mendorong program evakuasi bersama. Pemerintah harus memastikan kepada otoritas Taiwan untuk menjamin kelancaran proses evakuasi dengan penyediaan fasilitas keamanan yang memadai.
Strategi tersebut hanya bisa terealisasi dengan tepat apabila pemerintah Indonesia selalu menjalin komunikasi intensif dengan semua otoritas terkait. Seiring dengan meningkatnya posisi Indonesia sebagai salah satu negara penting di kawasan, ada potensi semakin meningkat pula kepercayaan negara-negara lain terhadap Indonesia. Dalam posisi demikian, diharapkan kepentingan Indonesia terkait Selat Taiwan dapat tercapai. (*)