2024, Angka Prevalensi Stunting Lampung Ditargetkan 14 Persen

-ilustrasi edwin/radar lampung-

Fahrizal Darminto juga menekankan, pemerintah kabupaten/kota agar meningkatkan kualitas pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi sebagai instrumen peningkatan konvergensi lintas sektor dan memastikan efektifitas intervensi layanan terhadap sasaran prioritas stunting. 

Selanjutnya, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan percepatan penurunan stunting, baik dari pelaksanaan program, faktor-faktor yang menyebabkan lambatnya capaian serta peran kolaborasi serta koordinasinya. 

Ia juga meminta agar memfokuskan strategi dan pendekatan intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah terjadinya stunting baru, tanpa mengurangi intervensi pada anak stunting. 

“Optimalkan musyawarah desa untuk pemantapan percepatan penurunan stunting di tingkat desa dan bagaimana Dana Desa dapat diprioritaskan untuk program stunting,” paparnya. 

Ia menegaskan, segala upaya yang dilakukan ini dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang handal, sehat dan cerdas menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang. (pip/c1/fik)

Tag
Share