Penjualan Hewan Kurban Mulai Meningkat

BANDARLAMPUNG – Menjelang hari raya Idul Adha, pedagang kambing ramai diburu pembeli yang hendak berkurban hingga beromset ratusan juta rupiah.

Salah satu lapak penjual kambing di Desa Negrisakti, Pesawaran yang sudah mulai ramai didatangi pembeli.

Syarifudin pedagang kambing mengatakan pada musim kurban ini, hewan seperti kambing ramai dicari pembeli, syarifudin mengaku satu ekor kambing dibandrol dengan harga berkisar Rp 2 juta hingga Rp 6 juta.

BACA JUGA:Pemkot Bandarlampung Inspeksi Penjual Hewan Kurban

Banyak jenis yang disediakan seperti jeni lokal hingga campuran, menurutnya standar kualitas kambing yang dijual untuk kurban memiliki ciri-ciri berbadan sehat kemudian memiliki bobot yang besar dan tidak memiliki cacat atau luka di tubuh kambing dan yang pasti yang dijual adalah kambing pejantan.

Selain itu Syarifudin mengaku kambing yang dirinya jual telah melewati pemeriksaan kesehatan oleh UPT Kesehatan Hewan dari dinas setempat dan sudah diberikan vaksin PMK, sehingga pembeli tidak perlu khawatir.

Kambing yang ia jual adalah jenis Kambing PE atau peranakan, kambing Bur atau keturunan Austrlia dan kambing Saburai atau kambing Rambon dan kambing jenis kacang.

BACA JUGA:Besok, MTQ Tingkat Bandar Lampung Dibuka

Sementara itu Gunawan salah seorang pembeli asal Bandarlampung mengaku dirinya sudah berlangganan membeli hewan kurban setiap tahunnya.

Menurutnya kambing yang dirirnya beli sudah terjamin kesehatan dan merupakan kambing yang cocok untuk dijadikan hewan kurban. Diketahui para pembeli hewan kurban ini akan ramai tujuh hari sampai dua hari menjelang hari raya Idul Adha.(gds/nca)