ID FOOD Perkuat Digitalisasi Rantai Pasok

ID FOOD perkuat digitalisasi rantai pasok. -Foto Dok ID FOOD -

Platform ini menawarkan berbagai layanan dari mulai transaksi hingga pengantaran. Saat ini, jumlah mitra warung pangan tercatat lebih dari 10.000 UMKM tersebar di wilayah Indonesia.

Untuk menjaga integritas rantai pasok pertanian hulu-hilir, ID FOOD juga menjalankan program Makmur.

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Pemerintah Blokir 5 Ribu Rekening

Program ini bentuk kolaborasi BUMN lintas sektor, di mana ID FOOD bertindak sebagai koordinatornya.

Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan intensif kepada para petani, seperti pendampingan budidaya pertanian berkelanjutan, pemanfaatan teknologi pertanian, pendanaan, keamanan melalui asuransi, dan kepastian penyerapan serta kepastian pasar.

“Program Makmur bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dengan target partisipasi sebanyak bagi 2,5 juta petani dan 300.000 ha lahan garapan pertanian," tuturnya.

BACA JUGA: Pmerintah Target 2 Juta Mobil dan 13 Juta Motor Listrik Mengaspal Tahun 2030

Raras menambahkan, integrasi dan digitalisasi rantai pasok pangan yang dilakukan ID FOOD diharapkan dapat berkontribusi mengurangi beban logistik pendistribusian pangan.

Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Keuangan tahun 2023, biaya logistik di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia, yakni sebesar 23,5% PDB, dibandingkan dengan biaya logistik di Singapura sebesar 8% dan di Filipina sebesar 18% (sesama negara kepulauan).

Penguatan digitalisasi dan pemanfaatan teknologi rantai pasok menjadi langkah terbaik untuk efisiensi biaya logistik. Dengan turunnya biaya logistik maka harga pangan nasional akan lebih kompetitif.(rls/nca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan