PTPN IV Tanam Perdana 1.070 Hektare Sawit
--
Lebih dari sekadar teknis, Denny juga meminta dukungan stakeholder, terutama masyarakat sekitar untuk membantu dan mendukung ikhtiar yang dilakukan perusahaan.
Ia memastikan, kinerja perusahaan yang progresif dan menghasilkan profit yang baik akan berimbas positif kepada lingkungan sekitar.
BACA JUGA:BPS Catat Impor April Turun 10,60 Persen
Sementara itu, dalam sambutannya Agus Faroni menyatakan terima kasih kepada PTPN Holding dan pengambil kebijakan sehingga rencana konversi dari tebu ke kelapa sawit sudah bisa dilaksanakan.
Sebelumnya, kata Agus, lahan ini merupakan tanaman sawit yang terserang ganoderma. Untuk memutus rantai penyebaran penyakit yang menyerang akar itu, lahan dikonversi menjadi kebun tebu.
Tentang program replanting kelapa sawit, Agus Faroni mengatakan tahun 2024 ini akan melakukan penanaman seluas 1.070 hektare di Kebun Bekri.
Selain itu, pihaknya juga mendapat mandat dari pemeganag saham untuk menyediakan bibit untuk rencana replanting kebun seinduk, yakni Kebun Padangratu dan Rejosari.
BACA JUGA: Neraca Perdangan RI Surplus 48 Bulan Berturut-Turut
Masing-masing seluas 284 hektare dan 135 hektare. Agus Faroni menyatakan optimistis semua target dalam proyek replanting ini sesuai rencana.
Kebun Bekri mendapat penugasan untuk membangun plant nursery atau kebun pembibitan yang diproyeksikan untuk memenuhi seluruh proyek replanting kelapa sawit PTPN di wilayah Lampung.
Satu unit plant nursery sudah menghasilkan bibit-bibit yang saat ini siap ditanam, sedangkan satu unit plant nursery lagi sedang memulai pembibitan untuk proyek replanting kebun-kebun seinduk.
Seremonial tanam perdana yang digelar di areal Afdeling I Kebun Bekri ini juga dihadiri beberapa perangkat desa dan mengundang 50 anak yatim dari desa tetangga. Sebelum penanaman bibit secara simbolis, para pejabat juga secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim yang diundang.(*)