Badan Bahasa Susun Pedoman Penyuntingan Naskah
SALAH SATU PROGRAM BADAN BAHASA: Diseminasi Bahan Pedoman Penyuluhan Penyuntingan Naskah Cerita Anak di Hotel Grand Mercure Lampung, Kamis (16/5).--FOTO ABDUL KARIM
BANDARLAMPUNG - Sebagai salah satu unit utama di Kemendikbudristekdikti, Badan Bahasa turut menjadi bagian penting dalam gerakan literasi nasional. Guna mendukung tugas tersebut, Badan Bahasa khususnya Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra melakukan penyusunan sebuah pedoman penyuntingan naskah cerita anak.
’’Hal ini penting dilakukan karena selama ini pedoman atau panduan penyuntingan untuk kepentingan penulisan naskah cerita anak secara umum sangat terbatas," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum. pada kegiatan Diseminasi Bahan Pedoman Penyuluhan Penyuntingan Naskah Cerita Anak di Hotel Grand Mercure Lampung, Kamis (16/5).
Pedoman ini, lanjut Desi Ari Pressanti, bertujuan memberikan panduan kerja dalam kegiatan penyuntingan khususnya naskah cerita anak agar tugas penyunting dapat lebih efektif. "Panduan ini juga dimaksudkan sebagai acuan bagi para penyunting naskah anak dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Desi Ari Pressanti yang juga ketua pelaksana Diseminasi Bahan Pedoman Penyuluhan Penyuntingan Naskah Cerita Anak di Hotel Grand Mercure Lampung mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya menyosialisasikan dan penyebarluasan informasi terkait pedoman penyuntingan tersebut kepada masyarakat.
’’Tahun ini, kegiatan ini menjadi salah satu program Badan Bahasa yang diselenggarakan di empat wilayah. Yakni Lampung dan DKI Jakarta yang berlangsung hari ini (kemarin) serta Bali dan Maluku pada 28 Mei 2024, " ungkap Desi Ari Pressanti.
Sementara di Lampung, menurut Desi Ari Pressanti, diikuti 100 peserta. ’’Antara lain perwakilan dari penerbit dan penyunting naskah anak; pendongeng; insan media massa; pegiat literasi; instansi pemerintahan; dosen; guru; mahasiswa; serta pelaku perbukuan,’’ paparnya. (*)