Dortmund Masih Terlalu Perkasa

DORTMUND – Misi balas dendam Newcastle United untuk mengalahkan Borussia Dortmund gagal total. Tim asal Inggris ini malah harus menelan kekalahan 0-2 pada laga grup F Liga Champions di kandang Dortmund, Signal Iduna Park, Rabu (8/11) dini hari WIB.

Keunggulan Dortmund masing-masing disumbang oleh penyerang asal Jerman, Niclas Fuellkrug dan Julian Brandt. Niclas berhasil mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-26. Sedangkan Julian Brandt menyumbang gol pada menit ke-79. Dengan hasil ini, otomatis peluang Newcastle untuk finis di dua besar makin kecil.

Tim tuan rumah tampil percaya diri sejak awal. Tidak ada tanda-tanda bahwa Dortmund baru saja dicukup 4-0 oleh rival abadinya di Bundesliga, Bayern Muenchen, pada 5 November lalu.

Kesebelasan berjuluk Die Schwarzgelben (Hitam Kuning) ini mampu memegang kendali sepanjang jalannya pertandingan. Gol pertama tercipta ketika Fuellkrug bekerja sama dengan Marcel Sabitzer. Tembakan bola dengan kaki kiri ke bagian atas gawang Newcastle memberi keunggulan.

Akibat badai cedera yang melanda, Newcastle menjadi tim pertama yang memainkan delapan pemain Inggris dalam pertandingan Liga Champions sejak 1997 silam. Newcastle kehilangan beberapa pemain kunci seperti Sven Botman, Harvey Barnes, Alexander Isak dan Elliot Anderson.

Setelah turun minum, Newcastle mencoba bangkit dengan memasukan Anthony Gordon dan Miguel Almiron. Pada menit ke-56, Newcastle mendapat peluang emas. Sayang, sundulan Joelinton memanfaatkan umpan silang Tino Livramento masih melebar.

Dortmund akhirnya memastikan kemenangan pada menit ke-79. Yaitu ketika Karim Adeyemi memberikan umpan kepada Brandt melalui skema serangan balik. Gelandang timnas Jerman itu dengan dingin mengeksekusinya menjadi gol kedua.

Kemenangan ini menambah pundi poin Dortmund menjadi tujuh. Dengan hasil ini, Dortmund makin kokoh di posisi teratas klasemen. "Itu sangat pantas dengan penampilan tim kami yang hebat," kata pelatih Dortmund, Edin Terzic. "Kami telah mengalahkan Newcastle dua kali, dan dua kali mencatatkan clean sheet," sambungnya.

Terpisah, Pelatih Newcastle, Eddie Howe mengatakan, timnya harus memenangkan sisa pertandingan mereka untuk memastikan satu tiket 16 besar. "Kami harus mencoba dan memenangkan dua pertandingan terakhir kami (di Paris dan saat menjamu Milan)," kata Howe. "Dalam kondisi terbaik kami, bahkan dengan jumlah pemain yang kami miliki, kami cukup bagus (untuk menang di sini)," tandasnya. (jpc/net/c1/fik)