BBI Mesuji Manfaatkan Ikan Jadi Penyokong Penambah PAD
Ilustrasi Ikan-FOTO IST-
MESUJI - Di Mesuji Lampung, salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) adalah dari Ikan.
Budidaya ikan baung telah dimulai di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Mesuji, dengan persiapan untuk memasarkannya kepada masyarakat.
Hariyadi, Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Mesuji yang berada di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, menjelaskan bahwa budidaya ikan baung dimulai sejak Maret 2024.
Hasilnya telah mulai dipasarkan, bahkan sampai ke Palembang.
BACA JUGA:Diburu sejak Juli 2023, Polisi Akhirnya Menangkap DPO Curanmor
Namun, stok benih baung saat ini kosong karena masih dalam proses pemijahan.
Stok benih yang tersedia di BBI akan ditebar ke sungai, bendungan, dan kelompok masyarakat serta dijual ke luar untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain baung, tersedia juga benih ikan lokal lainnya seperti gabus, nila, patin, jelabat, dan gurame.
Hariyadi memberikan daftar harga benih ikan yang dijual, termasuk untuk ikan lele, patin, gurame, nila, dan baung dengan berbagai ukuran.
BACA JUGA:Permohonan Praperadilan Panji Gumilang Kemungkinan Besar Ditolak Hakim
Kendala yang dihadapi terutama adalah dalam pemasaran dan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di lapangan.
Saat ini terdapat enam orang di BBI Mesuji, dengan empat orang sebagai honorer di lapangan dan dua orang sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Idealnya, jumlahnya sekitar 10 hingga 20 orang, namun mereka tetap berusaha semaksimal mungkin dengan SDM yang ada.
"Masyarakat yang berminat untuk membeli benih ikan lokal dapat menghubungi Agus di nomor 0853-2018-9172, atau menghubungi Hariyadi di nomor 0812-7250-1567," tutupnya. (muk/abd)