Gerebek Markas Peredaran Narkoba, Polisi Dapati Senpi dan 40 Peluru

MILIK PENGEDAR NARKOBA: Barang bukti didapat Satuan Reserse Narkoba Polres Lampura dari penggerebekan sebuah rumah kontrakan di Wonogiri I, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan.-FOTO POLRES LAMPURA -

KOTABUMI - Diduga markas peredaran narkoba, viral video Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara (Lampura) menggerebek sebuah rumah kontrakan di Wonogiri I, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan. Informasi didapat koran ini, penggerebekan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB Minggu (5/5).

Dalam video yang beredar di grup WhatsApp berdurasi 01:52 detik itu terlihat beberapa anggota berseragam lengkap dengan senjata. Kemudian, Satresnarkoba Polres Lampura berhasil menyita barang bukti berupa 29 paket sabu-sabu siap edar bruto 12,17 gram, 1 unit HP merek Vivo, 1 unit HP merek Infinix, 1 unit HP merek iPhone 14, serta 1 unit senpi jenis revolver berikut 40 butir peluru kaliber 9 mm dan  2 selongsong peluru kaliber 9 mm.

Tidak hanya itu. Polisi juga mendapati uang sejumlah Rp1.365.000, sebuah as selempang, 1 senjata tajam jenis laduk, 1 senjata tajam jenis pisa, dan 2 timbangan digital. 

BACA JUGA:HET Beras SPHP Naik Jadi Rp12.500 per Kg

Kapolres Lampura AKBP Teddy Rachesna pun membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang berinisial RRA (26) yang diduga sebagai pelaku pengedar narkoba di wilayah Lampura.  Tersangka yang telah masuk dalam daftar pencarian orang tersebut menurutnya sebelum ditangkap melakukan perlawanan aktif dengan cara menembak sendiri rakitan ke arah petugas.

"Anggota kita sigap dan berhasil menumbuhkan tersangka dengan cara menembaknya dengan terukur di bagian kakinya," katanya, Senin (6/5). 

Pihaknya kini masih melakukan pengembangan lebih lanjut guna membongkar jaringan tersangka yang diduga lebih dari satu orang. "Kita juga masih melakukan pengembangan terkait sendiri rakitan beserta amunisinya," katanya.

BACA JUGA:Layanan Vaksin Rabies di Puskesmas Gratis!

"Anggota masih bekerja di lapangan. Tunggu saja, jika ada pengembangan media akan segera kita beri tahu. Ini masih dalam pengembangan," pungkasnya.

Sementara salah seorang warga, Febrian (34), mengaku sempat mendengar letusan senjata api di salah satu kontrakan berada di Kelurahan Kelapatujuh. "Saya juga melihat adanya  penggerebekan di wilayah Kelurahan Kepalatujuh itu. Sempat ada letusan menyerupai senjata api, Mas," tuturnya. (ozy/c1/rim)

 

Tag
Share