Pemkab Waykanan Bangun Jaringan Irigasi Aliri 300 Ha Lebih Sawah
--FOTO DOK. PEMKAB WAYKANAN
Juga Embung, Sumur Bor, Rumah Dinas Dosen, hingga Gedung Pemerintahan
WAYKAKAN - Dalam mendukung cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 dan mewujudkan ketahanan pangan nasional, Pemkab Waykanan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) secara terus-menerus melakukan rehabilitasi serta pembangunan jaringan irigasi secara bertahap.
Pembangunan jaringan irigasi adalah kegiatan membangun jaringan irigasi baru sebagai upaya menciptakan lahan-lahan pertanian baru. Sementara rehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan memperbaiki kondisi jaringan irigasi yang telah mengalami kerusakan untuk mengembalikan fungsinya seperti semula. Kegiatan-kegiatan tersebut mampu mengoptimalkan pengairan sawah sekitar 300 hektare (ha) lebih.
Selain menyentuh jaringan irigasi, Dinas PUPR Waykanan juga membangun embung. Embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam atau cekungan untuk menampung air limpasan (run off) serta sumber air lainnya untuk mendukung usaha pertanian.
Untuk menjaga ketersediaan cadangan air di Waykanan, maka Dinas PUPR secara berkelanjutan membangun embung. Embung yang dibangun di Waykanan rata-rata memiliki daya tampung 500 m3 sampai dengan 750 m3. Total anggaran yang telah dilaksanakan Dinas PUPR Waykanan untuk pekerjaan fisik pada 2023 adalah sebesar Rp4,04 miliar yang disebar ke 25 titik kegiatan fisik.
Beberapa contoh kegiatan fisik yang telah dilaksanakan pada 2023, pertama kegiatan pembangunan jaringan irigasi. Antara lain pembangunan Daerah Irigasi (DI) Way Ulai, Kecamatan Umpusemenguk dan pembangunan jaringan Irigasi Setia Negara (mengatasi banjir). Kedua, kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi. Antara lain, rehabilitasi jaringan irigasi DI Way Kubu I dan rehabilitasi jaringan irigasi DI Way Nyelai Ilir, dan rehabilitasi jaringan irigasi DI Way Nyelai Tengah.
Ketiga, kegiatan pembangunan embung. Antara lain, pembangunan Embung Betih-Betih, Kampung Umpubakti; pembangunan Embung Hulu, Kecamatan Negeriagung; dan pembangunan Embung Muara Kebun.
Pemkab Waykanan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Cipta Karya pada tahun anggaran 2023 juga telah membangun infrastruktur
pembangunan gedung pemerintahan dan rumah dinas dosen PSDKU Unila serta pembangunan sumur bor yang dibangun di seluruh Waykanan agar terpenuhinya ketersediaan air bersih yang layak. Adapun lokasi yang dibangun merupakan kampung stunting untuk penurunan angka stunting di Waykanan, salah satunya penggunaan air bersih yang laik sehingga tercapainya standar pelayanan mininum yang layak untuk Waykanan tahun anggaran 2023.
Manfaat pembangunan PSDKU Unila untuk mempermudah akses masyarakat Waykanan untuk mendapatkan pendidikan tinggi bermutu tinggi; meningkatkan indeks pembangunan masyarakat (IPM) dan daya saing sumber daya masyarakat Waykanan; memperbanyak lapangan pekerjaan; serta meningkatkan perekomonian masyarakat sekitar.
Kemudian manfaat pembangunan sumur bor adalah untuk memenuhi kebutuhan air baku dalam kehidupan sehari-hari masyarakat; meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapat akses layak air minum sesuai dengan target nasional 100%; serta menjaga ketersedian air bersih pada musim kemarau.
Lalu pembangunan pagar gedung Kantor Perpustakaan untuk meningkatkan keamanan dan estetika bangunan. (*)