Tak Ada Uang di Kasda Lamtim Jadi Pertanyaan

TEGASKAN TAK ADA ISTILAH KASDA KOSONG: Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Lampung Syafriadi, Kamis (25/4). -FOTO PRIMA IMANSYAH/RLMG-

Tanggapan berbeda terlontar dari salah satu anggota Fraksi Gerindra di DPRD Lamtim, Purwanto. Menurutnya, aksi kekecewaan warga Lamtim dengan menabur ikan lele di jalan berlubang merupakan hal wajar dan itu hak masyarakat untuk mengungkapkan aspirasinya.

’’Tentu ke depannya agar pihak eksekutif dalam pengelolaan keuangan lebih baik lagi. Kemudian program pembangunan agar lebih diprioritaskan bagi kepentingan masyarakat,” saran Purwanto, Rabu (24/4).

Diberitakan sebelumnya, gembar-gembor slogan Kabupaten Lamtim Berjaya ternyata tidak sesuai harapan masyarakatnya. Terlihat saat kabupaten merayakan HUT ke-25-nya, Senin (22/4), justru muncul kritik pedas dari masyarakat setempat yang sangat kecewa dengan kinerja buruk kepala daerahnya.

Mereka tidak percaya dengan Kabupaten Lampung Timur yang di usianya ke-25 kini tampak masih tertinggal jauh dari kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Lampung. Seperti dilontarkan Mukaram, salah satu tokoh pemuda Kecamatan Sukadana, Lamtim.

Ia terang-terangan menilai kinerja Bupati Lamtim Dawam Rahardjo selama menjabat tak ada progres pembangunan yang jelas. Menurutnya, Lamtim belum ada kemajuan. ’’Bahkan saat ini, Lampung Timur terancam bangkrut,” ucap Mukaram dengan nada penuh kejengkelan, Selasa (23/4).

Serupa disampaikan warga Sukadana lainnya meski tidak seberani Mukaram yang minta namanya tak disebutkan. ’’Kami merasa kecewa terhadap kinerja bupati kami (Lamtim) yang tidak pernah memperhatikan Kota Sukadana. Makanya ini kami menabur ikan lele di jalan yang rusak,” timpalnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfotik Lamtim Mansyur Syah melalui pesan WhatsApp (WA) yang disampaikannya kepada Radar Lampung, Selasa (23/4), membantah jika Bupati Lamtim Dawam Rahardjo tidak peduli terhadap kondisi jalan rusak hingga warga menanaminya dengan ikan lele seperti videonya viral di media sosial. Menurutnya, Bupati Dawam telah meninjau langsung kondisi jalan rusak seperti di Kecamatan Sukadana tersebut. 

Bupati, lanjutnya, memahami betapa pentingnya perbaikan infrastruktur bagi masyarakat dan memastikan perbaikan jalan tersebut akan menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan tahun ini sesuai kemauan masyarakat. ’’Namun, bupati ingin mengajak semua pihak untuk bersabar. Sebab, proses perbaikan infrastruktur membutuhkan waktu dan persiapan yang matang,” tulisnya. 

Lebih lanjut, Mansyur menegaskan pemerintah daerah akan bekerja keras untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan cepat dan efisien. ’’Sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat,” singkatnya. 

Sebelumnya, kekecewaan terhadap Bupati Lamtim Dawam Rahardjo juga tersirat dirasakan Ketua DPRD Lamtim Ali Johan. Itu karena Bupati Dawam dianggapnya tidak menghargai momen HUT Ke-25 Lamtim. ”Ya, bupati tidak menghadiri sidang paripurna HUT Ke-25 Lamtim,” tandas Ali Johan di sela paripurna tersebut, Senin (22/4). (pip/c1/rim)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan