Mendagri Beri Atensi Khusus Pemda terkait Pengendalian Inflasi Pasca Lebaran

Mendagri Tito Karnavian-FOTO DOK PUSPEN MENDAGRI-

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah untuk mempertahankan stabilitas inflasi pasca perayaan Idulfitri. 

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bkhati Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin, April 2024.

"Inflasi harus tetap dijaga dan dikelola dengan baik," tegas Mendagri Tito.

Mendagri Tito menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan tingkat inflasi Indonesia secara year on year (YoY) pada Maret 2024 mencapai 3,05 persen, dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,99 pada Maret 2023 menjadi 106,13 pada Maret 2024.

BACA JUGA:Cadangan Devisa Tinggi, Ekonom Beber Amunisi Pertahankan Rupiah

Meskipun angka tersebut masih dalam kisaran target pemerintah sebesar 2,5 persen dengan rentang 1,5 persen hingga 3,5 persen, Mendagri Tito mengingatkan agar pemda tetap waspada terhadap potensi kenaikan inflasi.

Dia menekankan perlunya manajemen dan koordinasi yang konsisten antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga inflasi tetap terkendali, dengan keyakinan bahwa tindakan tersebut akan menghasilkan dampak positif terhadap daya beli masyarakat.

“Manajemen yang efektif dan koordinasi yang konsisten antara pusat dan daerah sangat penting dalam mengelola inflasi. Dengan upaya bersama, kita mampu menjaga stabilitas inflasi dan mendukung daya beli masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Harga Barang Rp10 juta Kena Bea Masuk Rp30 juta, Bea Cukai Beri Penjelasan

Mendagri Tito juga menegaskan peran penting daerah dalam mengendalikan inflasi serta menekankan perlunya penerapan strategi yang telah disampaikan sebelumnya kepada semua daerah. (jpnn/abd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan