Pemkab Tanggamus Tata APBD agar Terus Lebih Baik dan Sehat
Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.-FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS-
PEMERINTAH Kabupaten Tanggamus sejak APBD Perubahan 2023 lalu dan 2024 ini mulai melakukan penataan terhadap Aggaran Pendapatan dan Belanja Daerahnya (APBD). Ini dilakukan agar struktur APBD bisa terus lebih baik serta sehat dan rasional.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Tanggamus Okta Rizal mewakili Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengatakan, sektor yang dilakukan penataan meliputi Pendapatan dan Belanja. Dimana untuk alokasi anggaran Pendapatan dinantaranya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) serta pendapatan lain-lain yang sah," terang Okta Rizal.
Lebih jauh, Okta Rizal menerangkan untuk terus menyehatkan APBD Pemkab Tanggamus telah mengambil sejumlah langkah. Di antaranya saat ini Pemkab Tanggamus Fokus pada belanja APBD dan hasil dari pelaksanaan belanja tersebut agar bisa meningkatkan capaian pembangunan.
Langkah selanjutnya melakukan penghematan belanja yang tidak berdampak terhadap pembangunan dan masyarakat; Menurunkan sementara tunjangan ASN sebesar 30 persen untuk menyehatkan APBD; Melakukan Keselarasan rogram APBD Tanggamus dengan provinsi serta pusat agar hasilnya lebih efektif; Melakukan upaya -upaya peningkatan pendapatan serta segera membentuk lembaga khusus untuk pendapatan karena selama ini masih gabung dengan BPKAD.
Selanjutnya, sebut Okta Rizal, penghematan pengeluaran operasional kantor serta melakukan transformasi pembangunan dengan teknologi serta sejumlah langkah lainnya.
Sedangkan terkait adanya anggapan kalau tukin ASN dipotong 30 persen dan APBD defisit sejak dipimpin Pj Bupati Mulyadi Irsan, menurut Okta Rizal hal tersebut tidak benarbkarena pemotongan tukin ASN sudah terjadi atau dilakukan sejak APBD Perubahan tahun anggaran 2023. "Memang ini berat bagi ASN tapi karena keinginan kita agar APBD sehat yang hak kitapun diminta kita korbankan,"ujarnya.
Kata Okta, pemotongan tunjangan kinerja menurut Pak Pj Bupati kalau kondisi keuangan kita sudah baik maka tunjangan dikembalikan seperti semula. APBD Tanggamus 2024, Pendapatan 1.802,316.876.174, Belanja 1.783.402.490.691, dan Pembiayaan 18.914.385.483.(ehl/rim)