Pasca Lebaran, Kantor Disdukcapil Ramai Diserbu Warga

RAMAI: Kantor pelayanan Disdukcapil Pesisir Barat ramai dikunjungi warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan. --FOTO DOK.DISDUKCAPIL PESBAR

PESBAR – Hari ketiga masuk kerja pascalibur Lebaran 1445 Hijriah, pelayanan administrasi kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pesisir Barat masih ramai diserbu warga yang hendak mengurus dokumen kependudukan. Terutama warga yang telah lulus sekolah maupun warga lainnya.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pesbar Medi Nofrianto mengatakan bahwa sejak hari pertama masuk kerja pada Selasa (16/4) hingga Kamis (18/4) ini kunjungan di kantor Disdukcapil Pesbar masih cukup ramai warga yang hendak mengurus dokumen kependudukan, seperti kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) maupun administrasi kependudukan lainnya. ’’Sampai sekarang warga masih antusias mengunjungi kantor Disdukcapil Pesbar. Rata-rata warga mengurus pembuatan KTP-El,” katanya. 

Mayoritas warga yang mengurus pembuatan KTP-El, kata Medi, merupakan warga yang baru lulus sekolah. ’’Salah satunya karena untuk mengikuti tes masuk kepolisian, melanjutkan pendidikan (kuliah), dan mencari pekerjaan maupun keperluan lainnya. Identitas kependudukan seperti KTP-El sangat penting dan memang dibutuhkan. Karena itu bagi masyarakat yang hendak mengurus dokumen kependudukannya agar dapat datang langsung ke kantor Disdukcapil Pesbar.

’’Sementara untuk pelayanan administrasi kependudukan masih dipusatkan di kantor pelayanan Disdukcapil Pesbar. Kita belum melakukan pelayanan keliling ke kecamatan maupun sekolah,” jelas Medi.

Mengingat, lanjut Medi, saat ini di kantor Disdukcapil juga masih cukup ramai dikunjungi warga yang hendak mengurus dokumen kependudukannya. ’’Jadi belum bisa melakukan pelayanan keliling. Meski begitu, Disdukcapil Pesbar tetap akan memaksimalkan dalam pelayanan terhadap masyarakat di Pesbar ini. Kemungkinan hingga pekan depan masyarakat masih antusias untuk mengunjungi pelayanan administrasi kependudukan,’’ ungkapnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan