Gunung Ruang Meletus, Ini Dampaknya!

MELETUS: Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mengalami erupsi, Rabu (17/4) pukul 01.08 Wita. --FOTO DOK. BNPB

SULUT - Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), mengalami erupsi, Rabu (17/4) pukul 01.08 Wita. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat ini menaikkan status Gunung Ruang menjadi siaga atau level III.

’’Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai 16 April 2024 pukul 16.00 Wita," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Rabu (17/4).

Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB, Gunung Ruang telah meletus pada Selasa (16/4) malam. Adapun lokasi terdampak terdiri atas Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.

Kemudian pada Rabu (17/4), Gunung Ruang kembali erupsi pukul 01.30 WITA berdasarkan laporan dari BPBD Sitaro dan terjadi hujan abu vulkanik. Bahkan, jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus.

Dampak dari erupsi Gunung Ruang, sebanyak 272 kepala keluarga atau 828 jiwa mengungsi. Dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang serta sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

"Lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, dan Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang," jelas Abdul Muhari.

Sebagai alternatif terkait perluasan dampak erupsi, maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara sebagai lokasi pengungsian. Sebagai bentuk penanganan erupsi Gunung Ruang, bupati Sitaro menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari terhitung mulai 16 - 29 April 2024.

Sementara dengan meningkatnya aktivitas Gunung Ruang, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada serta tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id," ungkap Abdul Muhari. (jpc/c1)

 

 

 

 

 

Tag
Share