Tidak Datang On Time, Tercatat 12 Penumpang Tertinggal Kereta Api
Editor: Syaiful Mahrum
|
Minggu , 07 Apr 2024 - 19:40
![](https://radarlampung.bacakoran.co/upload/e98d061b9fec531c119671ff29736aed.jpg)
MUDIK: Suasana Mudik Lebaran di Stasiun KA Tanjungkarang.--FOTO ANGGI RHAISA
BANDARLAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang berupaya memberikan pelayanan prima dengan mengutamakan On Time Performance. Baik keberangkatan dan kedatangan kereta api.
Karena itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengimbau agar penumpang dapat memperhitungkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun supaya tidak tertinggal kereta api. Sejak 31 Maret-7 April 2024, PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat 12 penumpang ketinggalan kereta api.
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari berpesan agar penumpang meluangkan waktu datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari kemungkinan tertinggal kereta api. ''Hal ini mengingat volume kendaraan di jalan raya cenderung padat pada masa libur Lebaran ini. Tidak ada penundaan keberangkatan maupun kedatangan, sehingga pelanggan harus datang tepat waktu menuju stasiun kereta api agar tidak batal mudik," pesannya.
Zaki menambahkan, jumlah total pelanggan yang menggunakan transportasi kereta api sejak 31 Maret-7 April 2024 sebanyak 23.677 orang. ''Jika dibandingkan 2023 pada periode yang sama ada peningkatan sebanyak 118 persen. Adapun total pelanggan yang berangkat dari Stasiun KA Tanjungkarang sebanyak 7.629 orang. Kemudian yang tiba di Stasiun KA Tanjungkarang sebanyak 6.558 penumpang. Stasiun terpadat kedua yaitu Stasiun KA Labuhanratu ada 2.410 penumpang berangkat dan 1.755 penumpang yang datang," ujarnya.
Zaki menjelaskan hingga saat ini total tiket yang terjual 47.254. ''Terdiri atas 26.711 tiket KA Rajabasa dan 20.543 tiket KA Kuala Stabas," ungkapnya. (*)