Penembakan di Mako Polda Kasus Curanmor

EKSPOSE: Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (tengah) menunjukkan barang bukti berikut satu pelaku penembakan di depan Mako Polda Lampung, Minggu (7/4).-FOTO ANGGRI SASTRIADI/RLMG -

BANDARLAMPUNG – Gerak cepat. Polda Lampung melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil meringkus salah satu pelaku terindikasi komplotan penembakan di markas komando (mako) berinisial KAW.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan aksi penembakan di depan Mako Polda Lampung dipicu pengungkapan para pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor). "Awalnya, tim (Ditreskrimum) melakukan pengungkapan tindak pidana curanmor. Di mana didapati akan ada transaksi penjualan mobil bodong di sekitaran Jalan Z.A. Pagar Alam. Dan, ini termasuk polemik peristiwa di depan Mako Polda Lampung," ujar Kapolda, Minggu (7/4).

Lebih lanjut, Helmy mengatakan awalnya tim dari Resmob Ditreskrimum melakukan penyelidikan dan pengungkapan transaksi penjualan mobil bodong pada Rabu, 3 April 2024. Saat itu akan ada transaksi penjualan mobil bodong jenis Honda Jazz warna abu-abu.

BACA JUGA:Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Biha, Pesisir Barat

"Jadi, Resmob Polda Lampung mendapati informasi kemudian mendalami informasi itu. Dan di pukul 01 dinihari akan ada transaksi mobil bodong di Jalan Z.A Pagar Alam," jelasnya.

Kemudian, tim resmob mengecek kebenaran tersebut. Saat dilakukan pengecekan, mobil tersebut berhasil kabur lalu Tim Resmob kembali melakukan pencarian. Dan tepatnya sekitar pukul 04.00 dini hari didapati informasi bahwa mobil Honda Jazz tersebut berada di Rumah Makan Kapau arah ke Polda Lampung.

"Tim Resmob melakukan penyelidikan dan di lokasi ada Honda Jazz warna abu-abu serta satu unit kendaraan Toyota Fortuner VRZ warna putih dengan ada jumlah 7 orang. Dengan rincian, 3 orang ada di dalam Honda Jazz warna abu-abu dan 4 orang berada di Toyota Fortuner VRZ warna putih,” bebernya.

BACA JUGA:Polsek Wonosobo di Polres Tanggamus, Lampung, Menyediakan Layanan Penitipan Motor untuk Pemudik

Karena kekuatan tidak seimbang di mana petugas hanya berempat, menurutnya maka memutuskan untuk melakukan pembuntutan terlebih dahuli. Namun pada saat berencana kembali ke Mako (Polda Lampung), tiba-tiba dari belakang mobil digunakan Tim Resmob ini dikejar pelaku yang sedang parkir di Rumah Makan Kapau menggunakan Toyota Fortuner VRZ," ungkapnya.

Sesampai di putaran arah ke Polda Lampung, tiba-tiba salah satu penumpang menutup jalur mobil petugas. Penumpang tersebut pun turun sambil melepaskan tembakan ke atas. Lalu tim langsung pergi menuju ke Mako Polda Lampung dengan diikuti mobil pelaku. ”Sesampai di depan Mako Polda Lampung, para pelaku dengan sengaja melepaskan tiga kali tembakan ke atas sambil kabur dengan kencangnya menggunakan mobil pelaku," katanya.

Atas hal ini, pihak Ditreskrimum melakukan penyelidikan dan identifikasi siapa saja yang terlibat. "Tim langsung bergerak cepat dan kita melakukan olah TKP dengan melibatlan Tim Gegana dan mencari proyektil juga selongsong peluru. Namun pada saat ini belum kami temukan," jelasnya.

Untuk mengungkap hal ini, pihak Ditreskrimum Polda Lampung pun terus melakukan penyisiran rute yang dilalui para pelaku. Barulah saat anggota melakukan penyelidikan rute yang dilalui dan disinggahi pelaku, akhirnya anggota berhasil meringkus salah satu pelaku dengan peran sebagai penjual mobil bodong.

"Dari hasil keterangan pelaku memang benar bahwa dialah yang melakukan transaksi mobil bodong tersebut. Dimana pada saat kejadian, dia berada di dalam mobil Honda Jazz," ujar Kapolda.

Kini, pihak Polda Lampung telah berhasil mengindentifikasi lima pelaku. Seain satu yang sudah berhasil diringkus. "Sedangkan untuk 2 orang lainnya masih dilakukan penyelidikan. Lalu 5 orang termasuk yang sudah diamankan sudah berhasil kita ketahui identitasnya," ungkap kapolda.

Tag
Share