Waspada Hujan Ekstrem, Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatensi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar siaga dalam cuaca ekstrem ini. 

Eva mengungkapkan bahwa hujan ekstrem yang terjadi pada Kamis (4/4) sore telah menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Kota Tapis Berseri.

Dia pun langsung meninjau lokasi yang terkena dampak banjir dan genangan air, seperti di Kedaton dan Rajabasa pada Jumat (5/4).

’’Kami telah meninjau beberapa kecamatan yang terdampak kemarin. Memang ada beberapa titik banjir yang terjadi karena adanya beberapa hambatan,” ujar Eva.

BACA JUGA:Tak Terima Ditagih Utang, Warga Sukabumi Bandar Lampung Tikam Tetangga Sendiri

Penyebab utama banjir di beberapa titik adalah adanya rumah yang menghalangi aliran sampah di sungai, sehingga memicu genangan.

“Terdapat rumah yang letaknya di atas sungai menghalangi sampah, menghambat aliran air. Namun, Alhamdulillah, hari ini kami sudah mendapatkan izin dari pemilik rumah untuk membersihkan dan merapikan area tersebut, termasuk memindahkan dapurnya ke lokasi baru,” tambahnya.

Eva juga menyoroti masalah struktural di beberapa lokasi, dimana banyak wilayah berkontur turunan yang memfokuskan air ke satu titik, mirip mangkuk.

BACA JUGA:Pemkot Bandarlampung dan DWP Serahkan Paket Bansos ke Tenaga Kebersihan ASN

“Kami mencari solusi, seperti membuat jalur air baru untuk memastikan air dapat mengalir keluar dengan lancar,” jelas Eva.

Wali Kota Bandar Lampung itu berharap masyarakat tetap waspada mengingat kondisi cuaca ekstrem.

Ia mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemadam kebakaran yang selalu siaga.

“Kami berharap dukungan dari masyarakat. Meskipun kami ingin melakukan pelebaran saluran, hal itu tergantung pada kesediaan masyarakat untuk bersinergi dalam penanganan masalah ini,” tutup Eva.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung telah merilis prakiraan cuaca berbasis dampak yang memperingatkan tentang potensi hujan ekstrem di wilayah Lampung hingga 5 April 2024. Daftar wilayah yang perlu waspada terhadap bencana ini meliputi Way Kanan, Tulangbawang, Lampung Utara, Pesisir Barat, Lampung Tengah, Tanggamus, dan Bandar Lampung.