RAHMAT MIRZANI

DPR Pastikan Tiga Nama Calon KSAD

CALON PANGLIMA TNI: Jenderal Agus Subiyanto dicalonkan menjadi Panglima TNI.-FOTO HAFIDZ MUBARAK A/TOM/ANTARA -

JAKARTA – Ada tiga nama calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru yang diperkirakan memiliki potensi kuat untuk menggantikan posisi Agus Subiyanto. Pasalnya, Agus dicalonkan menjadi Panglima TNI ditunjuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiunnya pada 19 November 2023.
Tetapi beberapa hari yang lalu, DPR RI menyatakan telah menerima surat presiden (surpres) yang isinya tentang penunjukan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI yang ke-23. Menggantikan posisi Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiunnya per 26 November 2023.
Menurut UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, disebutkan bahwa Panglima TNI diangkat dan diberhentikan oleh presiden dengan persetujuan DPR.
Itu artinya, presiden memiliki hak prerogatif atas semua hal tersebut. Akan tetapi, menurut UU Panglima TNI dijabat bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap Angkatan, baik itu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Setelah usulan nama calon Panglima TNI yang sudah diajukan oleh presiden, harus segera disampaikan paling lambat 20 hari. Terhitung sejak permohonan persetujuan diterima.
Berhubungan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan beberapa nama yang berpotensial untuk mengisi kursi KSAD. Apabila Agus resmi diputuskan menjadi Panglima TNI yang ke-23.
Merespons hal itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebutkan ada 3 nama calon yang berpotensial menggantikan Agus. Yaitu Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Adanya 3 nama tersebut, tidak menutupi kemungkinan untuk diisi oleh nama-nama lain yang kapabilitasnya lebih baik. Bisa jadi, ada banyak nama lain lagi yang akan muncul dan berkesempatan untuk menjadi calon KSAD baru pengganti Jenderal Agus Subiyanto.
Tetapi untuk saat ini, calon terkuat adalah Maruli Simanjuntak. ’’Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus ada Pak Suharyanto kepala BNPB dan Pak Nyoman Cantisa,” ujar Meutya, Kamis (2/11).
Adapun untuk penentuan posisi KSAD yang baru oleh Presiden Joko Widodo harus menunggu kursi tersebut kosong terlebih dahulu. Artinya, pemilihan KSAD baru akan dilakukan apabila Jenderal Agus Subiyanto benar- benar resmi dilantik menjadi Panglima TNI.
’’Ya, nanti kalau sudah kosong, sekarang kan KSAD-nya masih Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik (jadi Panglima TNI), (posisi KSAD) pasti langsung diisi. Kalau (posisi) KSAD enggak (melalui proses mekanisme di DPR),” ujar Meutya.
Artinya, KSAD Jenderal Agus Subiyanto nantinya menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI di DPR RI. Test terhadap Agus akan dilakukan oleh Komisi DPR RI yang membidangi pertahanan. (jpc/c1/ful)

Tag
Share