DLH dan Polres Selidiki Kapal Tongkang Angkut Batu Bara
DEBU : Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara karam di perairan Kunyit, Bandarlampung, yang membuat debu beterbangan ke rumah warga-Foto IST -
Kapal Karam di Perairan Kunyit, Warga Keluhkan Dampak Debu
BANDARLAMPUNG - Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara karam di perairan Kunyit, Bandarlampung. Peristiwa ini dikeluhkan warga sekitar karena debu batu bara yang terbawa angin hingga permukiman mereka.
Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah pekerja terlihat di kapal TB Citra 09/BG CITRA 3009 yang tengah dilakukan perbaikan.
Berdasarkan informasi, kapal berangkat dari perairan Tanjung Menjangan, Sumatera Selatan, yang mengalami kemiringan di tengah perjalanan.
BACA JUGA:Raih 68 Medali, Lampung Capai 10 Besar di PON XXI
Meski begitu, kapal melanjutkan perjalanan menuju Dermaga PLTU Sebalang, Lampung Selatan. Namun, kondisi kapal yang tidak stabil memaksa kapal untuk dikandaskan di wilayah perairan Pantai Kunyit.
Salah seorang warga, Wawan, mengatakan kapal tersebut sudah berada di lokasi sekitar sepekan yang lalu. Namun, dirinya tidak mengetahui penyebab pasti karamnya kapal.
”Kalau ada angin kencang, debunya sampai ke pemukiman warga,” ucapnya.
Menanggapi keluhan warga, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol M. Hendrik Apriliyanto menjelaskan bahwa dampak debu batu bara yang terbawa angin memang mengganggu masyarakat sekitar.
”Banyak warga yang mengeluhkan gatal-gatal karena debu yang bertebaran,” katanya.
Atas dasar hal tersebut, sambung Hendrik, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan penyelidikan dan mengambil sampel air untuk diuji lebih lanjut. ”Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap awak kapal,” ujarnya.
Menurut informasi, batu bara yang diangkut berasal dari Palembang untuk kebutuhan PLTU Tarahan. Namun, PLTU Tarahan menolak menerima muatan karena kondisi ada kapal yang bocor, yang dikhawatirkan akan menyebabkan kapal tenggelam jika batu bara diletakkan di dermaga. Oleh karena itu, kapal diarahkan untuk dikandaskan di perairan Kunyit. (sas/c1/yud)