Mudik Idul Fitri 1445 H, Ini Kesiapan PT KAI Divre IV Tanjungkarang
Editor: Syaiful Mahrum
|
Kamis , 04 Apr 2024 - 08:45
SIAP HADAPI MUDIK 2024: Executive Vice President KAI Divre IV Tanjungkarang Januri saat menjelaskan kesiapan PT KAI Divre IV Tanjungkarang pada masa Angkutan Lebaran 2024.--FOTO ANGGI RHAISA
BANDARLAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang siap memberikan pelayanan optimal selama arus mudik Idul Fitri 1445/2024. Kesiapan ini mulai dari pengamanan, fasilitas, hingga penambahan gerbong kereta api.
Executive Vice President KAI Divre IV Tanjungkarang Januri menyatakan PT KAI akan melayani konsumen dengan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan. ''Prinsip kami melayani konsumen dengan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan," katanya
saat buka puasa bersama dengan awak media di Kyriad M2 Lampung, Rabu (3/4).
Januri menyampaikan, seluruh sarana telah dilakukan pengecekan. ''Pemeriksaan kondisi sarana, baik lokomotif maupun kereta, telah dilakukan agar seluruhnya siap beroperasi. Pemeriksaan dan perawatan sarana dilakukan untuk menjamin keamanan, kelancaran, sert ketepatan waktu saat rangkaian kereta beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2024," ungkapnya.
Diketahui PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari mulai 31 Maret-21 April 2024. Guna menyukseskan Angkutan Lebaran 2024, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah mempersiapkan seluruh sarana yang siap operasi dan prasarana yang andal.
Januri juga menyampaikan, selama Angkutan Lebaran 2024 PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyiapkan 4 lokomotif Seri CC201. ''Sedangkan untuk kereta menyiapkan 29 kereta yang terangkai pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP)," katanya.
Perawatan sarana lokomotif maupun kereta, kata Januri, dilakukan secara periodik berdasarkan masa pakai dari perawatan harian (daily check), perawatan 1 bulan (P1), perawatan 3 bulan (P3), perawatan 6 bulan (P6), perawatan 12 bulan (P12), hingga perawatan 24 bulan (P24) yang dilakukan di Depo Lokomotif dan Depo Kereta. ''Untuk perawatan 24 bulan dilakukan di Balai Yasa Lahat,” ungkapnya.
Januri menambahkan, seluruh sarana yang dioperasikan di PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah dilakukan pengecekan dan layak operasi.
Januri juga menyampaikan, PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga menyediakan 6 kereta penolong/pembangkit yang ditempatkan di Stasiun KA Tanjungkarang, Stasiun KA Tigagajah, dan Stasiun KA Ketapang. Selain itu, kata Januri, ada juga kereta dan lokomotif cadangan sebagai antisipasi jika terjadinya gangguan.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya amblesan dan longsor yang bertepatan dengan masa Angkutan Lebaran 2024, kata Januri, PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga menyediakan alat material untuk siaga (AMUS) di 18 titik.
Yakni Stasiun KA Tanjungkarang, Stasiun KA Rejosari, Stasiun KA Bekri, Stasiun KA Blambanganumpu, Stasiun KA Kotabumi, Stasiun KA Ketapang, Stasiun KA Negararatu, Stasiun KA Tulungbuyut, Stasiun KA Negeriagung, Stasiun KA Waytuba, Stasiun KA Martapura, Stasiun KA Spancar, dan Stasiun KA Baturaja.
Kemudian Stasiun KA Blimbing Air Kaka, Stasiun KA Peninjawan, Stasiun KA Pagargunung, dan Stasiun KA Tanjungrambang.
Selain tu, kata Januri, PT KAI Divre Tanjungkarang juga menyediakan penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 42 orang untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA.
Januri mengatakan, perkiraan puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau pada Minggu (7/4). ''Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 atau pada Minggu (14/4).
Januri menyatakan awalnya PT KAI Divre IV Tanjungkarang hanya menyediakan 51.480 kursi. Dikarenakan antusias masyarakat yang tinggi, akhirnya ada penambahan menjadi 58.968 kursi atau bertambah 7.488 kursi selama momen Angkutan Lebaran 2024.
''Kapasitas ini bertambah karena PT KAI Divre IV Tanjungkarang menambahkan satu kereta ekonomi pada rangkaian KA Kuala Stabas dan KA Rajabasa untuk keberangkatan 3 s.d. 18 April 2024. Presentase tempat duduk pada Angkutan Lebaran 2024 naik dari 57.506 menjadi 58.968 atau 103 persen dibanding 2023," papar Januri.
Atas penambahan kapasitas tempat duduk tersebut, kata Januri, estimasi pihaknya pada Angkutan Lebaran 2024 ini akan ada pelanggan naik-turun sebanyak 59.928 atau naik sekitar 135 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 44.493 pelanggan.
Dengan okupansi yang kemungkinan bertambah, kata Januri, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan 305 tenaga pengamanan di sepanjang jalur dan wilayah kerja. ''Terdiri atas 49 Polsuska, 233 sekuriti, 13 Bhayangkara Pembina (Babin), 4 Polri, dan 6 TNI,” jelasnya.
Januri menegaskan, seluruh layanan di PT KAU Divre IV Tanjungkarang, baik sarana maupun prasarana, telah dilakukan uji kelayakan baik oleh internal maupun eksternal perusahaan seperti pemerintah.
''Rampcheck inspeksi standar pelayanan minimum (SPM) telah selesai dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) pada awal Maret 2024. Pengecekan yang dilakukan meliputi fasilitas keselamatan, kesehatan, keamanan, area boarding, toilet, musala, kebersihan stasiun dan kereta, fasilitas penunjang difabel, area ibu menyusui, serta fasilitas lainnya," ungkap Januri (*)