Oh Rupanya Bahaya, Lubang Menganga Dipasang Water Barrier

PESBAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Pesisir Barat memasang water barrier di lubang jalan menganga yang ada di ruas jalan lintas barat (jalinbar), Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, tepatnya di badan jembatan depan kompleks perkantoran pemkab, Rabu (3/4).

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Pesbar Ronal Erwanda mengatakan bahwa pemasangan water barrier di lokasi badan jalan jembatan tepatnya di ruas jalinbar yang ada di Kecamatan Pesisir Tengah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada musim arus mudik Lebaran saat ini.

’’Kondisi badan jalan yang menganga itu memang cukup besar, walaupun berada di pinggir jalan tepat di jembatan kecil ruas jalinbar tersebut. Tentu sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas,” kata Ronal.

Dishub Pesbar memasang water barrier, kata Ronal, sebagai rambu jalan untuk pengendara agar pengendara dapat mengetahui kondisi badan jalan yang berlubang tersebut.

’’Terlebih dengan memasuki arus mudik Lebaran seperti sekarang ini tentu akan banyak kendaraan yang melintas di ruas jalinbar tersebut. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Kita berharap mudah-mudahan dengan telah dipasang water barrier sebagai rambu jalan atau sebagai tanda bagi pengendara yang melintas di lokasi itu tidak berdampak terhadap pengendara yang melintas,” jelasnya.

Ronal mengatakan, pihaknya juga berharap bagi pengendara yang melintas di ruas jalinbar, salah satunya di titik lokasi yang dipasang rambu jalan, agar tetap waspada dan berhati-hati. ’’Karena itu, kita berharap segera ada penanganan dari instansi terkait agar kondisi lubang jalan di ruas jalinbar tidak membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, para pengguna jalan, terutama bagi pemudik yang melintasi ruas jalan lintas barat (jalinbar) di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, tepatnya di badan jembatan atau depan kompleks perkantoran pemkab, diimbau waspada. Pasalnya, di titik pinggiran badan jembatan ruas jalinbar tersebut amblas dan kini terdapat lubang yang menganga.

Kondisi ini jelas membahayakan pengguna jalan yang melintas di lokasi itu, terutama malam hari. Terlebih akan memasuki arus mudik Lebaran, dipastikan banyak kendaran yang melintasi ruas jalinbar tersebut.

Salah seorang pengguna jalan, Andri, mengatakan bahwa adanya badan jalan yang berlubang dan menganga di ruas jalinbar depan kompleks kantor Pemkab Pesbar jelas membahayakan pengguna jalan. ’’Terutama pengendara motor. Apalagi saat ini sudah mulai ramai kendaraan yang melintas karena memang menjelang arus mudik Lebaran. Selain itu, setiap sore hingga malam hari di ruas jalinbar tersebut kerap padat kendaraan yang melintas. Dikhawatirkan kondisi lubang jalan tersebut akan berdampak terhadap pengguna jalan,” ujarnya. 

Bahkan, lanjut Andri, sebelumnya di lokasi tersebut juga banyak motor saat melintas malam hari hampir masuk ke dalam lubang. ’’Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga berinisiatif memberikan tanda di lubang jalan tersebut. Kita berharap agar pihak terkait dapat segera menindaklanjuti kondisi jalan yang berlubang itu. Setidaknya dengan memasang rambu-rambu sebagai penanda bagi pengguna jalan,” jelasnya. (yan/rnn/c1)