Pilkades, 37 Petahana Tumbang

Personel Pengamanan Ditambah
SUKADANA - Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Lampung Timur berjalan lancar dan aman. Pilkades di 112 desa itu diikuti 388 calon. Dari 388 calon tersebut, 77 di antaranya petahana.
Kemudian dari 77 petahana tersebut, 40 di antaranya terpilih kembali dan 37 kalah dalam perolehan suara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lampung Timur Yudi Irawan menjelaskan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, setelah pemungutan suara maka tahap selenjutnya penetapan hasil Pilkades oleh panitia pemilihan tingkat desa pada 31 Oktober hingga 1 November 2023.
Kemudian, penetapan Bupati yang dijadwalkan pada 13 November hingga 12 Desember 2023. Sedangkan, pelantikan kepala desa terpilih direncanakan pada 29 Desember 2023.
Terpisah Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkades serentak.
Menurutnya, Pilkades yang dilaksanakan, Senin 30 Oktober 2023 merupakan contoh keberhasilan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa.
“Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik, lancer, aman, damai dan nyaman. Selamat kepada Kepala Desa yang terpilih dan yang kalah semoga legowo,” ujar Kapolres, Selasa 31 Oktober 2023.
Kapolres AKBP M Rizal Muchtar, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk memastikan pelaksanaan Pilkades berjalan dengan baik.
“Selama proses Pilkades, aparat kepolisian dibantu oleh TNI dan instansi terkait lainnya menjaga situasi agar tetap kondusif dan aman,” katanya.
Lebih lanjut AKBP M Rizal Muchtar berharap, semangat kerjasama dan keamanan yang terjaga selama Pilkades dapat menjadi contoh positif untuk penyelenggaraan pemilihan yang akan datang.
“Kami berharap seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan serta mendukung kepala desa terpilih untuk memajukan desa-desa di Lampung Timur,” lanjut Kapolres.
Sementara, Pasca kerusuhan yang terjadi di Desa Putra Aji Dua, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lamtim dalam pemilihan pilkades serentak beberapa hari lalu, hingga kini pihak keamanan dari Polres Lampung Timur masih berjaga di sejumlah titik yang rawan terjadinya bentrok.
Penjagaan yang dilakukan sejak awal kerusuhan namun kini terlihat semakin diperketat sejak Rabu (1/11/2023).
Bertambahnya personil polisi yang berjaga-jaga di sejumlah titik seperti balai desa, titik perempatan jalan yang menghubungkan antar desa dan di kediaman kedua paslon yang bertarung di Pilkades Putra Aji Dua tersebut.
Bahkan Wakapolres Lamtim Kompol Sugandhi SN hingga tengah malam turun langsung ke beberapa tempat di Desa Putra Aji Dua tersebut dikawal sejumlah anggota kepolisian guna menjaga ketertiban sambil melakukan silaturahmi ke warga dan kediaman para paslon.
“Tujuan saya datang hanya untuk bersilaturahmi ke warga terutama kepada paslon untuk lebih meneduhkan keadaan sambil sembari ngopi bersama warga,” terang Kompol Sugandi, Rabu (1/11/2023) malam saat dikonfirmasi di kediaman salah satu paslon.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika meninjau pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten LampungTimur, Senin (30/10).
Peninjauan dilaksanakan di Desa Mataram Marga dan Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana Lampung Timur.”Peninjauan ini adalah untuk memastikan Pilkades di Kabupaten Lampung Timur berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Kapolda.
“Saya telah mengecek langsung ke TPS Pilkades Mataram Marga dan Pasar Sukadana, dan alhamdulillah dalam pengecekan di TPS, kegiatan berjalan lancar dan aman” ujarnya.
Kapolda juga berharap semoga kegiatan Pilkades di Lampung Timur terus berjalan aman sampai dengan tahap pelantikan kepala desa yang terpilih.
Kesempatan yang sama Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar menjelaskan, untuk pengamanan Pilkades serentak, Polres Lamtim menerjunkan 806 personil gabungan. Itu terdiri dari unsur Polri, TNI dan Sat Pol PP.  (wid/c1/abd)