Pentingnya Mendirikan Salat

Ust. Ahmad Ghofur, S.Pd.I.--

Ust. Ahmad Ghofur, S.Pd.I.

(Pembina Yayasan Al-Khairiyah Kangkung sekaligus Pengajar Aktif Kajian Islam dibeberapa Masjid/Musala Bandar Lampung)

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Setidaknya ada lima golongan orang yang dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan Su’ul Khatimah atau meninggal dunia dalam keadaan durhaka kepada Allah SWT. Salah satunya adalah golongan orang-orang yang suka melalaikan salat.

Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi A-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr menjelaskan tentang lima golongan orang yang dikhawatirkan meninggal dunia dalam keadaan su’ul khotimah sebagai berikut:

“Para ulama berkata bahwa orang-orang yang paling dikhawatirkan akan beroleh suúl khotimah (semoga Allah SWT melindungi kita dari hal itu) adalah orang-orang yang suka melalaikan salat; mereka yang suka minum-minuman keras; mereka yang durhaka kepada kedua orang tua; mereka yang suka menyusahkan (menzalimi) muslim lainnya; dan mereka yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa besar, berbagai kekejian dan tidak mau bertobat.” 

BACA JUGA:Ramadan dan Pembentukan Keimanan 

Maka dari itu, dalam hal ini kita akan membahas konsen tentang perkara pentingnya mendirikan salat. 

Ada sebuah pertanyaan yang mendasar kenapa kita mesti salat? Ada 7 alasan pentingnya mendirikan salat, antara lain:

1. Karena salat merupakan amal pertama yang akan dihisab oleh Allah SWT. 

2. Karena salat itu adalah asas pokoknya bagi seorang muslim. Dalam sebuah hadist Qudsi dijelaskan: “Barangsiapa siapa yang meninggalkan salat berarti ia telah kufur, kufur disini bermakna orang tersebut tak sampai menyebabkan keluar dari Islam akan tetapi kufur nikmat. 

3. Karena salat itu adalah “Mardhotun Lii Robbi” salah satu bentuk keridaan Allah terhadap hamba-Nya.

4. Karena salat itu adalah “Wa Sunnatul Anbiyaa” trend hidupnya 124.000 nabi dan 313 rosul dalam mengarungi kehidupan dunia. 

5. Karena salat itu adalah “Wa Hubbul Malaaikah” salah satu bentuk kecintaannya para malaikat. Dalam satu keterangan kitab Washiyatul Musthofa, andai kata Malaikat Jibril ditakdirkan menjadi manusia maka yang ia akan lakukan salah satunya adalah “Asalatul homsi ma’al imam” yakni mendirikan salat lima waktu secara berjamaah. 

6. Karena salat itu adalah “Wabarokatun Fii Rizqi” yakni hadirnya keberkahan rizki dalam kehidupan kita. Maka dari itu jangan sampai aktivitas yang kita lakukan dari pagi-siang-sore-malam- 1x24 Jam tak bernilai di hadapan Allah lantaran kita meninggalkan perkara salat.

Tag
Share