Meski Hujan Distribusi Air Bersih Tetap Jalan

BANDARLAMPUNG- Meski Kota Bandarlampung dan sekitarnya telah diguyur hujan, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan penyaluran air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala BPBD Bandarlampung, Achmad Husna menjelaskan walaupun kota telah diguyur hujan dalam dua hari belakangan ini. Menurutnya, intensitasnya belum dapat mengisi kembali, air sumur warga yang kekeringan. "Alhamdulillah dua hari ini Bandarlampung sudah hujan, tapi belum menambah intensitas air bawah tanah. Sehingga sampai hari ini (kemarin) kita masih mensuplai air bersih di beberapa titik," katanya dijumpai, Jumat.

Seperti yang dijumpai kemarin BPBD Bandarlampung menyalurkan air bersih di Kelurahan Rajabasapemuka, Bandarlampung. Dimana petugas masih mengirim pasokan air tersebut. "Berdasarkan perintah Wali Kota, BPBD Bandarlampung untuk menyiagakan seluruh kerentanan dan semua tipe bencana. Khusus El Nino sejak Agustus hingga November terus suplai air bersih. Sehari bisa 15-25 titik kelurahan disuplai air termasuk yang hari ini di Rajabasa," ungkapnya.

Sampai saat ini BPBD telah mendistribusikan air bersih sebanyak 4,8 juta liter terhitung per 3 November 2023. "Seluruhnya gratis bantuan dari wali kota. Masyarakat dapat menghubungi pamong, RT, lingkungan lurah, dan nanti akan disampaikan kepada kami dan segera kami jadwalkan untuk disalurkan air bersihnya," ungkapnya. 

Dari semua titik yang ada, dirinya menyebut kelurahan yang menjadi langganan permintaan air bersih yakni di kecamatan Sukabum yakni di kelurahan Waylaga, Waygubak, Campangraya, Campangjaya. Sedangkan di Telukbetung Timur di Kelurahan Sukamaju. Dan di Kecamatan Kemiling di kelurahan Sumberrejo Sejahtera, dan Sumberagung. "Sukarame di Kelurahan Waydadi, Sukarame, dan Sukaramebaru. Empat kecamatan tersebut yang paling terdampak dan paling sering kita distribusikan air bersih untuk masyarakat,"terangnya. Di sepanjang musim kemarau ini BPBD tidak menerima laporan bencana puting beliung, namun sejumlah pohon tumbang yang menimpa rumah-rumah warga tetap saja ada. (mel/nca)