Jelang Pilkada, Warga Waykanan Harap Pemimpin Cinta Ibu Kotanya
![](https://radarlampung.bacakoran.co/upload/aab90fb64cbc44ae481968a884c80a90.jpg)
KURANG TERAWAT: Kondisi Tugu Pemda Waykanan kini.-FOTO HERMANSYAH/RLMG -
BLAMBANGANUMPU – Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Waykanan, beberapa nama mulai bermunculan. Demikian juga berbagai pemikiran tentang siapa dan bagaimanakah sosok yang sebenarnya diinginkan masyarakat kabupaten setempat ke depan.
’’Pemimpin Waykanan ke depan tentunya harus memiliki visi jelas yang lebih maju dari kepemimpinan bupati saat ini. Selain itu juga diharapkan mampu menciptakan ikon-ikon ibu kota Waykanan yang lebih indah serta mempunyai rasa kecintaan terhadap wajah ibu kotanya," ungkap Baharuzaman, salah satu masyarakat Waykanan, Kamis (14/3).
Diakuinya kepemimpinan Bupati Hi. Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Hi. Ali Rahman saat ini sudah cukup baik. Namun demikian jika diamati selama sepuluh tahun belakangan ini, menurut dia, perwajahan ibu kota Waykanan, Blambanganumpu, masih cukup memprihatinkan. Selain jalan-jalan lingkar perkantoran ataupun jalan-jalan yang ada di Blambanganumpu tidak pernah mulus.
BACA JUGA:Ini Lima 5 Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Masyarakat Nicoya
Tampak di antaranya mulai kompleks perkantoran pemkab menuju kampung yang jalannya rusak. Bahkan banyak juga bangunan yang dibangun menggunakan dana anggaran mulai ratusan hingga miliaran rupiah terbengkalai. Menurutnya Alih alih menambah bangunan baru sementara bangunan lama terbengkalai.
”Salah satunya bangunan Islamic Center Way Kanan, bangunan yang menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp15,6 miliar kini kondisinya mangkrak dan sangat memprihatinkan. Bangunan tersebut secara keseluruhan telah berdiri namun kondisinya seakan dibiarkan dan tak layak digunakan,” ujarnya, Kamis (14/3).
Sekeliling bangunan, lanjutnya, dipenuhi semak belukar dan tanaman liar yang tinggi dan subur hingga ada yang tumbuh di antara dinding tiang bangunan. Ditambah lagi bangunan megah kosong dan tidak bermanfaat sama sekali.
BACA JUGA:Pemkot Tata Pedagang Takjil di Taman UMKMBung Karno
Gedung yang dibangun pada tahun 2009 tersebut menurutnya untuk mengedukasi dan pembinaan masyarakat yang memfasilitasi kebutuhan masyarakat muslim untuk beribadah, belajar, dan bermusyawarah. ”Tapi itu hanya mimpi saja bagi masyarakat,” tanasnya.
Ditambah icon Tugu Riyacudu yang juga tidak tersentuh anggaran dalam perawatan juga Pasar Kota Blambangan Umpu KM 2 tidak berubah wajah dari dahulu. Demikian juga Tugu Pemda Way Kanan yang mulai hampir rubuh dimakan usia.
”Kita berharap ke depan memiliki pemimpin yang mempunya rasa kecintaan terhadap wajah ibukota. Sehingga, masyarakat Waykanan bangga dengan ibukotanya sebagai pusat pelayanan pemerintahan dan event-event yang akan dilaksanakan dan mampu melakukan pembangunan secara merata,” harapnya.
”Kita tidak menyalahkan siapa-siapa. Cuma, kita harus jeli siapakah pemimpin ke depan yang mampu untuk hal itu" timpalnya.
Sepengetahuannya menjelang Pilkada Waykanan 2024 terdapat beberapa nama yang siap berkompetisi menentang pertahana. Di antaranya Saipul, S.Sos., M.I.P. yang saat ini masih menjabat Sekretaris Kabupaten Waykanan. Kemudian Yozi Rizal, S.H. (kini Wakil Ketua DPRD Lampung), Ayu A.S.Ked. (adik Bupati Waykanan kini), dan Dr. Sulpakar, M.M. (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung). (sah/c1/rim)