Menyambut Datangnya Bulan Ramadan 1445 H Dengan Suka Cita
Oleh: dr. Aditya, M.Biomed (Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia/LDII) Provinsi Lampung. Foto Dok. Pribadi --
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Umat Islam di seluruh dunia sedang menjalani ibadah Bulan Suci Ramadan 1445 H. Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh ampunan, bulan yang penuh barokah, bulan yang lebih baik daripada seribu bulan, bulan yang bertabur pahala besar.
Sungguh beruntung bagi kaum muslimin yang diberi kesempatan oleh Allah SWT dapat bertemu Ramadan tahun ini.
مَرْحَبًا يَا رَمَضَان
Secara filosofis, ungkapan "Marhaban ya Ramadan," maknanya adalah ungkapan kesiapan mental untuk menjalankan ibadah kepada Allah SWT di bulan Ramadan.
Tiga Amalan Menyambut Bulan Ramadan :
1. Membayar utang puasa Ramadan tahun lalu (bagi yang punya hutang)
2. Membekali diri dengan ilmu agar puasa kita tidak sia-sia (mengaji tentang puasa pada Alquran dan Hadist khususnya Kitabus-shaum)
Peringatan dari Nabi SAW
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan (pahala) dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabraniy)
Umar bin ‘Abdul ‘Aziz juga pernah berkata,
مَنْ عَبَدَ اللَّهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Siapa yang beribadah kepada Allah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang ia perbuat lebih banyak daripada maslahat yang diperoleh.” (Majmu’ Al Fatawa, 2: 282)