Selama Januari-Maret 2024, Ini yang Diraih Gita Insan Kamil Bandarjaya!
TAMPIL: Gita Insan Kamil Bandarjaya, Lampung Tengah, saat tampil di SD Al Kautsar, Bandarlampung.-FOTO ISTIMEWA -
LAMTENG - Gita Insan Kamil Bandarjaya, Lampung Tengah, selama Januari–Maret 2024 membawa 19 trofi pada Festival Drum Band PDBI Lamteng 2024 dan Provinsi Lampung. Dalam Festival Drum Band PDBI Lamteng 2024, Gita Insan Kamil dari Divisi Mandiri sukses mencapai prestasi sebagai juara II gitapati, juara II aransemen/konser, dan juara II color guard. Dari mayoret berhasil merebut juara III dan juara III kostum.
Selain itu dari Divisi Pramandiri, kelincahan mayoret kecil TK IT Insan Kamil Bandarjaya berhasil meraih juara I dan juara I dari Kostum. Lalu juara II gitapati dan juara III color guard serta juara III aransemen/konser.
BACA JUGA:Pasca Pengerukan Sampah, Warga Kotabumi Selatan Keluhkan Lalat
Sebelumnya pada 3 Maret 2024 di tingkat Provinsi Lampung, Gita Insan Kamil Bandarjaya juga menjuarai lomba drumband yang dihelat di PKOR Wayhalim, Bandarlampung. Prestasinya meliputi juara harapan I mayoret, juara harapan II gitapati, dan juara harapan III color guard.
Gita Insan Kamil juga mendulang kemenangan di SD Al Kautsar Bandarlampung pada 11 Januari 2024. Dari divisi pramandiri memboyong 6 juara sekaligus. Di antaranya juara I gitapati, juara I mayoret, dan juara 1 kostum. Kemudian juara II color guard, dan juara III konser.
BACA JUGA:Perkerjakan Anak di Bawah Umur, Pria Diamankan
Kepala TK IT Insan Kamil Atika Sanzaya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari wali murid dan juga kepada para guru-guru. ’’Juga pelatih yang sangat hebat, di mana selalu semangat dan sabar dalam melatih semua murid yang ikut berlomba drumband. Tidak kalah penting prestasi ini adalah persembahan anak-anak hebat dari TK IT Insan Kamil dengan atraksi penampilannya yang terbaik. Tentunya sangat tidak mudah untuk membetuk satu suara yang kompak dari sekian murid yang tidak sedikit dalam paduan suara musik dan gerak dalam drumband. Ini memerlukan kesabaran dan keahlian yang luar biasa,’’ katanya.
Atika Sanzaya menambahkan, tidak ada kompetisi yang dimenangkan tanpa kerja keras dan suatu kemenangan yang menjadi pengalaman dan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Alhamdulillah semua lelah terbayar dengan prestasi terbaik yang diberikan semua murid,” urainya. (rnn/c1/ful)