Pasca Pengerukan Sampah, Warga Kotabumi Selatan Keluhkan Lalat
DIKERUK: Pengerukan sampah di Kelurahan Kotaalam Lampura beberapa waktu lalu. -FOTO DISKOMINFO LAMPURA -
KOTABUMI- Pasca pengerukan sampah yang dilakukan oleh Pemkab Lampung Utara (Lampura) di wilayah Kotabumi Selatan, warga Tanjung Alam Permai, Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, mengeluhkan banyak lalat berkeliaran di pemukiman padat penduduk, Senin (11/3).
Banyaknya lalat yang berkeliaran di lingkungan rumah ini telah terjadi satu pekan terakhir. Kini kondisinya semakin parah lantaran musim penghujan melanda Lampura. Selain itu, sebagian warga juga menduga, kejadian tersebut berasal dari kandang ayam, yang beberapa saat lalu sedang dipanen berada tak jauh di pemukiman warga. Namun, beberapa warga lainnya menilai berasal dari pengerukan sampah.
Hal tersebut lantaran, waktu panen dan pengerukan sampah tersebut, waktunya hampir bersamaan. Salah seorang warga Tanjung Alam Permai, Desma (43) mengaku terganggu dengan banyaknya lalat di lingkungannya. “Sebelumnya tidak separah ini, pernah ada tapi tidak banyak. Kalau ini sudah cukup meresahkan sekali. Ini sudah menjadi masalah bagi warga,” ujarnya.
Ia menilai, banyaknya lalat ini, menandakan jika lingkungannya sedang tidak baik-baik saja. Terlebih, di wilayah setempat, cukup banyak anak-anak kecil, bahkan balita. “Itu yang kita pikirkan, kalau makanan dihinggapi lalat penyakit jadinya bila dikonsumsi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Perkerjakan Anak di Bawah Umur, Pria Diamankan
“Apalagi di sini banyak anak-anak, sehingga dapat menyebabkan wabah penyakit,” sambungnya.
Senada, dikatakan Ferdaus (51) warga lainnya mengkhawatirkan adanya dampak penyakit seperti diare dan lainnya. “Kami berharap pemerintah dapat turun tangan menyelesaikan perkara ini. Sebab apa? Telah cukup merepotkan,” tuturnya.
“Kebetulan juga, di wilayah kami ada kandang ayam juga, tempat pembesaran selain karena ada pengerukan sampah akhir pekan lalu,” tambahnya. Hingga saat ini, warga belum mengetahui secara pasti penyebab banyaknya lalat masuk pemukiman warga tersebut.
Sementara, Wakil Bupati Lampura, Ardian Saputra akan menindak lanjuti persoalan yang dihadapi warga tersebut. Pihaknya akan menerjunkan tim, dari OPD terkait untuk mencarikan solusinya. “Nanti kita instruksikan jajaran, khususnya OPD terkait, agar dapat turun langsung melihat kondisi lapangan. Sehingga dapat dicarikan solusinya,” tukasnya. (ozy/c1/nca)