Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung

Drs. Hi. Makmur, M.Ag. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung -foto ist-

 

Oleh: Drs. Hi. Makmur, M.Ag. ---Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung ---

 

DENGAN izin dan kasih sayang Allah SWT, kita bertemu dengan bulan suci Ramadan tahun 1445 Hijriah. Bulan yang sangat dinantikan dan dirindukan oleh umat Islam. 

Mari kita ucapkan Marhaban Ya Ramadan, selamat datang bulan suci Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa bagi kita semua. 

Ramadan adalah bulan yang sangat mulia, bulan yang sangat istimewa, bulan yang penuh dengan keberkahan, rahmat, dan ampunan. 

Setiap orang yang beriman merindukan dan ingin sekali menyambut kehadirannya.

BACA JUGA:Cegah Dehidrasi saat Berpuasa, Minum 4 Gelas Air saat Sahur dan Berbuka

Maka sebab itulah, ketika Ramadan tiba, Rasulullah SAW menyampaikan pesan kepada seluruh manusia di jagat raya ini: ’’Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat, dan magfirah”.

Bulan yang paling mulia di sisi Allah SWT. Hari-harinya adalah yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Dan, jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. 

Di bulan ini, napas-napasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah-Robmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan puasa dan membaca kitab-Nya. (HR. Ibnu Huzaimah)

Betapa sangat indah dan mendalamnya ungkapan Rosul tersebut. Beliau mengatakan bahwa bulan yang akan datang adalah sebagai bulan yang paling mulia, yang membawa keberkahan, rahmat dan ampunan bagi orang yang melaksanakannya. 

Di Bulan ini kita diiming-imingi dengan berbagai pahala dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Setiap waktu yang berjalan adalah ibadah, dari jam ke jam berikutnya adalah ibadah.

Bahkan setiap tarikan nafas manusia yang berpuasa akan dihitung menjadi tasbih, tidurpun dinilai sebagai ibadah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan