Arinal, Mirza dan Umar
Catatan Bang Aca. Foto Dok Radar Lampung.--
Jadi menurut saya, tanpa dukungan kekuatan finansial Ny. Lee, rasanya kecil peluang Umar Ahmad diusung sebagai calon gubernur Lampung dari PDIP.
Lalu, bagaimana dengan kandidat lain?
Herman HN misalnya. Secara sosok dan kemampuan, Herman HN merupakan salah satu kandidat kuat. Hanya saja, berbagai situasi membuatnya sangat tidak mungkin tampil sebagai calon gubernur.
Faktor utamanya adalah keberadaan istrinya, Eva Dwiana yang sangat mungkin tampil lagi sebagai calon wali kota. Dan, kemungkinan besar akan diusung oleh Partai Nasdem.
Jadi, rasanya sangat tidak memungkinkan dalam situasi bersamaan, pasangan suami istri ini, Herman HN dan Eva Dwiana tampil sebagai calon kepala daerah. Meskipun pada level yang berbeda.
Memang tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia politik. Hanya saja jika ini terjadi sangat rentan dengan kampanye hitam. Bisa-bisa, keduanya gagal.
Peluang Herman HN tampil sebagai calon gubernur, hanya memungkinkan jika istrinya, Eva Dwiana tidak mencalonkan diri lagi. Apakah itu mungkin, sementara peluang Bunda Eva terpilih lagi sangat besar.
Tapi sekali lagi. Dalam politik semuanya bisa terjadi.
Bagaimana dengan Ridha Ficardo?
Menurut saya melihat peta politik saat ini, sangat kecil peluang Ridha Ficardo bisa tampil sebagai calon gubernur.
Selain tidak memiliki basis massa yang kuat, Ridho Ficardo juga saat ini bernaung di bawah partai kecil yang tidak lolos ke senayan, yakni Perindo. Apalagi, partainya itu tidak dalam barisan Koalisi Indonesia Maju.
Demikian juga Helmi Hasan. Meskipun partai PAN masuk dalam koalisi Indonesia Maju, namun perolehan kursinya tidak memadai untuk mengusung calon gubernur.
Lagi pula Helmi Hasan adalah "orang luar" yang karir politiknya lebih banyak di Bengkulu. Dan, belum memilki jejak di Provinsi Lampung.
Tapi beda halnya jika kakak kandungnya, Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat menteri perdagangan, bersedia turun gunung. Mau menjadi calon Gubernur Lampung mendatang. Kalau itu terjadi.. mantaap. Salam Bang Aca. (*)