Arinal, Mirza dan Umar
Catatan Bang Aca. Foto Dok Radar Lampung.--
Catatan Bang Aca
Wartawan Senior
LUPAKAN sejenak hasil pemilihan calon presiden (Pilpres) dan legislatif (Pileg). Toh, kita juga sudah tahu hasilnya. Menunggu ketok palu saja.
Ada agenda yang sebenarnya lebih penting. Setidaknya sama pentingnya dengan pileg. Yakni, pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung 27 November 2024.
Melalui catatan ini saya akan menulis seputar pemilihan kepala daerah di Provinsi Lampung. Terutama mengenai para calon dan peluangnya.
Saya memulai dengan agenda pemilihan gubernur.
Saat ini memang sudah ada beberapa nama yang disebut-sebut sebagai kandidat gubernur. Meskipun di antaranya sekadar mencari sensasi saja.
Dari sejumlah nama itu menurut saya hanya 3 kandidat saja yang memiliki peluang besar. Yakni, Arinal Djunaidi (Gubernur Lampung/incumbent), Umar Ahmad (Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung), dan Rahmat Mirzani Djausal (Ketua DPD Partai Gerindra).
Sebenarnya ada nama yang juga disebut-sebut layak mencalonkan diri. Yakni, Herman HN (Ketua Umum DPW Partai Nasdem), Helmi Hasan (Mantan Wali Kota Bengkulu) dan Ridho Ficardo (Mantan Gubernur Lampung).
Namun 3 nama itu, secara realitas politik, sulit rasanya bisa tampil sebagai calon gubernur.
Peluang Arinal Djunaidi kembali tampil sebagai calon gubernur sangat besar. Selain incumbent, dia juga adalah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung.
Sebagai incumbent, Arinal tentu sudah memiliki basis massa. Apalagi ia sebagai ketua partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia maju.
Memang tidak dipungkiri, ada pihak yang menilai Arinal kurang berhasil sebagai gubernur Lampung 5 tahun ini. Namun, soal ini memang debatable dan akan saya urai pada tulisan lain.