Pura sebagai Tempat Suci Hindu
PURA-pura terindah di Bali, Indonesia.-SUMBER FOTO: www.bing.com -
PURA merupakan tempat suci agama Hindu. Melansir kumparan.com, pura bagi umat Hindu memiliki arti dan fungsi sangat penting. Yaitu tempat untuk memuja Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa).
Pura juga sebagai tempat dialog atau komunikasi sosial masyarakat, tempat pesaksian atas suatu aktivitas, dan sebuah lembaga pendidikan non formal dalam mengasah dan mendidik calon-calon pemimpin masyarakat.
Diketahui, tempat suci Hindu adalah suatu tempat maupun bangunan yang dikeramatkan oleh umat Hindu atau tepat persembahyangan bagi umat Hindu untuk memuja Brahman beserta aspek-aspeknya.
BACA JUGA:Kue yang Biasa Disajikan Saat Imlek
Di kalangan Hindu, banyak kuil yang didedikasikan untuk Dewa-Dewi Hindu beserta inkarnasinya ke dunia (awatara). Seperti Rama dan Kresna.
Di India setiap kuil menitikberatkan pemujaannya terhadap Dewa-Dewi tertentu. Termasuk memuja Bhatara Rama dan Bhatara Kresna sebagai utusan Tuhan untuk melindungi umat manusia.
Tempat suci Hindu umumnya terletak di tempat-tempat yang dikelilingi oleh alam yang asri. Seperti misalnya laut, pantai, gunung, gua, hutan, dan sebagainya. Namun tidak jarang ada tempat suci Hindu yang berada di kawasan perkotaan atau di dekat pemukiman penduduk.
Sebuah kuil Hindu biasanya dibangun untuk memuja Trimurti atau beberapa dewa lainnya. Banyak kuil dibangun di titik penting, seperti puncak bukit, dekat air terjun, dalam gua, hulu sungai, dan lainnya.
BACA JUGA:Berbagi Kasih di Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
Dikutip dari buku Pura dan Mandir: Kajian Tempat Suci Hindu di Bali dan India, Si Luh Nyoman Seriadi, (2021:1), tempat suci Hindu memiliki banyak sekali sebutan di berbagai belahan dunia. Nama-nama tersebut tergantung dari bahasa yang digunakan.
Umumnya berbagai nama tersebut memiliki arti yang hampir sama. Yaitu merujuk kepada pengertian rumah pemujaan kepada Tuhan”. Berbagai istilah tempat suci Hindu yaitu Mandir atau Mandira, Alayam atau Kovil, Devasthana atau Gudi, Devalayam atau Kovela, Puja pandal , Kshetram atau Ambalam, Pura atau Candi.
Terdapat juga berbagai nama lain seperti Devalaya, Devasthan, Deval atau Deul, dan lain-lain, yang berarti “Rumah para Dewa”. Biara Hindu sering disebut Matha, di mana para pendeta dididik dan guru spiritual tinggal. Kebanyakan tempat-tempat tersebut merupakan rumah kuil.
Pura sebagai tempat suci Umat Hindu memiliki arti dan fungsi yang sangat penting. Antara lain sebagai tempat untuk memuja Tuhan dengan segala manifestasinya; Tempat umat mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, yaitu Tuhan; Tempat dialog atau komunikasi sosial masyarakat dan tempat persaksian atas suatu aktivitas; Tempat mengasah dan mendidik calon-calon pemimpin masyarakat.
Sementara dilansir dari situs Candi Perpusnas, setiap desa umumnya mempunyai tiga pura utama yang disebut Pura Tiga Kahyangan atau Pura Tri Kahyangan (tri = tiga). Yaitu pura-pura tempat pemujaan Sang Hyang Widi Wasa.