Sehat Menjelang Puasa Ramadan, Ini Kata pakar Kesehatan!
FOTO FREEPIK/GARAKTA_STUDIO--
Namun, hal ini mengakibatkan durasi puasa menjadi lebih panjang dari biasanya dan tentu akan memengaruhi kondisi tubuh. “Kalau sahur jam 12 malam, artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,” tutur Ngabila.
Lebih jauh, Ngabila menyarankan mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang memiliki kadar gula seimbang saat berbuka puasa.
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya, kata Ngabila, yakni gorengan, minuman manis yang mengandung pengawet, dan minuman bersoda.
Sebaliknya, Ngabila menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian. Seperti nasi putih, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, dan pastikan untuk minum air putih yang cukup, yakni sekitar 2 liter per hari. “Batasi gula, garam, dan lemak. Konsepnya harus seimbang antara karbohidrat, protein, dan lain-lainnya,” katanya.
Masyarakat dianjurkan untuk tetap aktif secara fisik atau melakukan olahraga ringan meskipun sedang berpuasa. Hal ini untuk menjaga tubub Anda tetap dalam kondisi yang bugar.
Kegiatan ini bisa berupa jalan kaki selama 20 hingga 30 menit atau mencapai 6.000 langkah per hari. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga pola hidup yang bersih dan sehat, termasuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit.
“Kita harus tetap semangat menjalani aktivitas sehari-sehari tanpa merasa lemas. Sehingga bisa fokus beribadah di bulan Ramadan,” ungkap Ngabila. (jpc/ful)
FOTO FREEPIK/GARAKTA_STUDIO