Permainan Blok Massa Bangunan Hasilkan Shading Pencahayaan di C House menyatukan ruangan dalam dan luar
Konektivitas massa bangunan menjadi salah satu highlight C House--
Konektivitas massa bangunan menjadi salah satu highlight C House rancangan Kurniawan Arif Architect ini. Selain itu, material finishing menyatukan ruangan dalam dan luar.
FASADNYA terkesan tertutup dari luar. Faktor keamanan dan privasi penghuni menjadi pertimbangan. Sebab, posisi rumah langsung berhadapan dengan jalan raya. Namun di dalamnya, C House terasa spacious dan lega.
Konektivitas massa bangunan menjadi salah satu highlight C House --
Kanopi teras dan dinding material kayu dibuat menerus sampai ke area foyer. ”Sehingga tercipta aksentuasi ’penggiringan’ masuk ke dalam sekaligus menghubungkan ruang luar dan dalam,” ujar arsitek Arif Kurniawan.
Sepanjang itu pula, penghuni akan mendapatkan pengalaman-pengalaman sekuens ketika memasuki rumah. Salah satunya lewat suguhan vertical garden dan suara gemercik air dari reflecting pond. Keduanya berada di sisi kiri dan kanan mengapit living room. Penggunaan kaca sebagai penyekat menipiskan batas ruang luar dan dalam.
BACA JUGA:Dimitra Property Buka Peluang Freelance Marketing
Fish pond dan deck kayu juga dapat dinikmati dari area dining room. Bagian atasnya ada void terbuka sehingga cahaya dan sirkulasi alami dapat masuk. Begitu pun pada void vertical garden. ”Permainan blok massa menunjang terciptanya bukaan-bukaan untuk sirkulasi udara yang baik,” lanjutnya.
Penempatan pembagian massa-massa bangunan secara tidak langsung akan menciptakan shading atau blocking. Dengan begitu, hunian jadi lebih teduh. ”Penggunaan atap overstek dan massa bangunan yang lebih maju terhadap posisi bukaan jendela pada rumah juga membantu menciptakan shading,” imbuh Arif.
Kanopi teras dan dinding material kayu dibuat menerus sampai ke area foyer--
Permainan blok bangunan juga berguna untuk memaksimalkan kebutuhan ruang. Salah satunya, mengakomodasi permintaan penghuni yang menginginkan tiga mobil dapat masuk garasi secara berjajar.
BACA JUGA:Simak, Peluang Cuan Investasi Properti Yang Hasilkan Recurring Income
Dengan demikian, bangunan di lantai 1 didominasi pintu garasi selebar 9 meter. ”Akhirnya kami buat pintu garasinya dengan konsep hidden door dari material kayu sehingga menyatu dengan dinding,” ucap Arif.
Dominasi material kayu memberikan kesan tropis yang kental pada rumah dua lantai itu. Baik pada interior maupun eksteriornya. Dinding kayu pada ruang kerja berlanjut hingga eksterior fasad dengan hanya disekat kaca.
Permainan blok massa menunjang terciptanya bukaan-bukaan untuk sirkulasi udara yang baik--