RAHMAT MIRZANI

Harga Beras Mahal, Pemerintah Salurkan 339 Ton CPP untuk Warga Lampung Barat

--

LAMPUNG BARAT - Penyaluran beras cadangan pangan pemerintah (CPP) kembali dilakukan oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan transporter pihak PT Pos Indonesia untuk Februari 2024 kepada 33.998 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lampung Barat.

Banyaknya beras yang disalurkan mencapai 339.980 kilogram (399 ton) atau masing-masing KPM menerima 10 kg. Penyaluran ini bertepatan dengan kenaikan harga jual beras, di mana diharapkan menekan harga jual di pasaran. 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat Hi. Jaimin, SIP., mengungkapkapkan, pihaknya telah meminta peratin melaksanakan dan melakukan monitoring serta pengawasan penyaluran beras CPP tersebut yang akan dibagikan ke masing-masing wilayah sampai ketitik pekon/balai pekon bekerjasama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ada diwilayah masing-masing. 

BACA JUGA:Antisipasi Ancaman Narkoba, BNNK Tanggamus Gelar Rakor

Data penerima beras CPP, kata dia, untuk bulan Februari 2024 masih sama dengan penerima beras CPP bulan Januari 2024 yang bersumber dari Kemenko PMK. 

“Peratin untuk dapat menginformasikan ke masing-masing KPM, membantu penyaluran beras CPP dan menunjuk penanggungjawab distribusi dimasing-masing pekon (Operator Pekon),” kata dia.

Lanjutnya, leratin juga diminta menyiapkan dan menghimpun blanko-blanko administrasi penyaluran terkait serah terima barang, SPTJM dan penggantian penerima sesuai dengan petunjuk teknis dan aturan yang berlaku, mengingat BNBA data penerima berbeda untuk beberapa wilayah yang semula bersumber data DTKS Kementerian Sosial.

BACA JUGA:Satu Tahun Sembilan Bulan Pimpin Pringsewu, Adi Erlansyah Torehkan Banyak Capaian

“Tetapi untuk penyaluran CPP 2024 bersumber dari data P3KE Kemenko Pembangunan Manuasia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), sehingga perlu diantisipasi kemungkinan gejolak yang timbul dimasyarakat,” kata dia.

Lebih lanjut Jaimin mengungkapkan, mengingat saat ini terjadi kenaikan harga jual beras yang signifikan, kata dia, maka pihaknya mengupayakan agar penyaluran CPP untuk bulan Maret bisa segera dilakukan.

“Satu minggu setelah semua tersalurkan untuk yang bulan Februari, kami upayakan untuk mendorong Bulog menyalurkan yang bulan Maret, karena harga jual beras di pasaran saat ini cuku tinggi, sehingga bantuan ini akan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya. (nop/rnn/c1/abd)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan