RAHMAT MIRZANI

Polisi Tuba Awasi Monyet

PENYULUHAN: Polres Tulangbawang memberikan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan tentang monkey pox. -FOTO HUMAS POLRES TULANGBAWANG-

MENGGALA – Personel Polres Tulang Bawang diperintahkan awasi monyet. Tidak hanya monyet saja, pun tikus dan tupai. 

Ini berkaitan dengan penyakit cacar monyet atau monkeypox kini tengah menjadi perhatian di Indonesia. Tak terkecuali Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. 

Sebagai bentuk antisipasi, Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Dokkes) Polres Tulang Bawang melakukan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan tentang monkeypox kepada seluruh personel.

PS. Kasi Dokkes Polres Tulang Bawang Aiptu Dwi Kurniawan mengatakan, monkeypox merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang serupa dengan penyakit cacar. 

Dijelaskannya, monkeypox telah ditemukan oleh para ilmuwan sejak tahun 1958.

Menurutnya, berdasarkan catatan sejarah monkeypox sering ditemukan di negara Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Akan tetapi, lanjutnya, beberapa waktu terakhir monkeypox kembali merebak di beberapa negara di luar Afrika. 

Dikatakannya, monkeypox merupakan penyakit menular. Penularannya sendiri dapat terjadi melalui hewan dan manusia.

Aiptu Dwi memaparkan, para ilmuwan sendiri pertama kali mendeteksi monkeypox berasal dari wabah monyet yang digunakan untuk penelitian. Karenanya, monkeypox ini disebut sebagai penyakit cacar monyet.

"Penyakit ini bukan hanya dapat ditularkan melalui monyet. Beberapa hewan pengerat seperti tikus dan tupai juga bisa terinfeksi penyakit ini dan menularkannya kepada manusia," katanya kepada para personel saat penyuluhan dan sosialisasi kesehatan di lapangan Mapolres Tulang Bawang, Kamis (2/11).

Aiptu Dwi menyampaikan, berdasarkan data per tanggal 31 Oktober 2023 sebaran jumlah kasus monkeypox di Indonesia ada 27 kasus.

Rinciannya: DKI Jakarta 22 kasus, Banten 4 kasus dan Jawa Barat 1 kasus.

PS. Kasi Dokkes menerangkan, gejala cacar monyet hampir serupa dengan penyakit cacar air.

Meskipun demikian, gejala yang dirasakan lebih ringan dibandingkan dengan penyakit cacar. 

Gejala penyakit monkeypox sendiri akan muncul setelah 5 hingga 21 hari setelah terpapar virus tersebut.

Dikatakannya, gejala awalnya yakni menderita demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, menggigil, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

"Jadi biasanya 1 hingga 3 hari setelah mengalami gejala awal. Pengidap monkeypox akan mengalami ruam yang muncul dibeberapa bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki, mulut, area genital, hingga pada area mata," terangnya.

Diungkapkannya, jika mengalami gejala tersebut warga masyarakat diminta untuk segera menghubungi dokter terdekat. 

Selain itu, mereka juga diminta untuk tidak pergi keluar rumah dan menghindari kerumunan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virusnya.  (nal/abd) 

 

 

 

 

Tag
Share