Rumah Warga Didatangi Ratusan Ulat Bulu

BANDARLAMPUNG - Pascabanjir melanda Kota Bandarlampung, Minggu (25/2), rumah salah seorang warga di Perumahan Arinda Permai, Pematang, Tanjungsenang, didatangi ratusan ulat bulu. Gerombolan ulat tersebut baru diketahui pemilik rumah, Wulan (21), Senin (26/2) pagi saat dirinya hendak bersih-bersih. 

’’Baru tadi (kemarin) pas mau bersih-bersih, kok lihat ulat bulu banyak banget," kata dia saat ditemui di kediamannya, Senin (26/2).

Ulat bulu itu tampak berada di setiap sudut depan rumah. Sebagiannya lagi bahkan telah masuk dalam rumah. 

BACA JUGA:Oknum KPU Janjikan Caleg Terpilih

Pantauan Radar Lampung, ulat-ulat tersebut tampak berada di pagar, lantai, dinding, hingga masuk dalam rumah. 

Sebelumnya, aku Wulan, tidak pernah rumahnya didatangi ulat-ulat yang membuat bulu kuduk merinding saat melihatnya. ’’Sebelumnya enggak pernah kayak gini. Cuma enggak tahu kok hari ini (kemarin) tiba-tiba banyak ulat," jelasnya. 

Dikatakan Wulan bahwa hujan melanda pada Minggu (25/2) malam membuat air menggenangi rumahnya. Ketinggian airnya melebihi lutut orang dewasa. 

Kondisi tersebut membuat Wulan dan keluarganya terpaksa mengungsi ke kantor kelurahan setempat. ’’Semalam itu sudah sampai lutut. Kami khawatir juga, jadi ngungsi ke kelurahan," ujarnya. 

BACA JUGA:Jejak Kaki Harimau Ada di Talang Sari

Pagi harinya, setelah air mulai surut, Wulan pulang ke rumah dan berniat membereskan rumahnya yang berantakan dilanda banjir.  Saat hendak menyapu, Wulan melihat beberapa ulat bulu. Ketika diperiksa ke sekililing, Wulan baru menyadari bahwa banyak ulat bulu yang ada di rumahnya. 

’’Pas mau nyapu itu kelihatan kan, terus dilihat lagi rupanya banyak di depan rumah, sampe naik tembok dan ada yang sudah masuk rumah juga," terangnya. 

Dia pun sigap membersihkan semua ulat bulu yang berada di rumahnya. Meskipun, perlahan satu per satu ulat itu kembali mendatangi rumahnya.

Itu terlihat dari beberapa ulat sisa dibersihkan sekitar pukul 11.00 WIB yang tetap ada dan bahkan hingga merayap ke dinding rumah.  

Tak hanya merayap. Sebagian dari ulat itu datang dengan melayang dari atas hingga jatuh ke lantai. Padahal dari pantauan di sekitar, kediaman Wulan terbilang jauh dengan sungai serta tak ada pohon besar yang dekat.