Dies Natalis Ke-56, FKIP Unila Gelar Karnaval Budaya dan Muhibah Seni
KARNAVAL BUDAYA: Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. ikut Karnaval Budaya dan Muhibah Seni dalam rangka Dies Natalis Ke-56 FKIP Unila.--FOTO SYAIPUL MAHRUM
BANDARLAMPUNG - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar Karnaval Budaya dan Muhibah Seni dalam rangka Dies Natalis Ke-56, Rabu (21/2). Kegiatan bertema Harmonisasi dan Improvisasi Budaya Akademik Menuju FKIP Unila Unggul ini diikuti Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng.
Prof. Lusmeilia men-support Karnaval Budaya dan Muhibah Seni yang digelar FKIP Unila. ''Ini kali kedua saya diundang dan menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis FKIP Unila di acara Karnaval Budaya dan Muhibah Seni. Terlaksananya kegiatan ini, artinya FKIP Unila benar-benar konsen dan peduli terhadap perkembangan budaya nasional kita. Ini merupakan terobosan untuk melestarikan budaya. Saya minta dilanjutkan. Tidak sah hanya sampai hari ini. Mungkin ada seminar atau workshop. Kita sudah punya dua rumah adat Lampung dan laboratorium seni budaya," katanya.
Prof. Lusmeilia meminta Dekan FKIP Unila membuat laporan acara ini dan mempublikasikannya. ''Ini untuk memperkenalkan bahwa Unila terus melestarikan budaya. Apalagi kita di bawah Kemendikbudristek, budaya harus terus dilestarikan," ujarnya.
Prof. Lusmeilia menyatakan, FKIP Unila sudah lebih baik dari sebelumnya. ''Banyak kemajuan di FKIP Unila. FKIP Unila terus berbenah diri dan inovasi teknologinya juga terus meningkat. Apalagi FKIP Unila mempunyai kampus sangat luas lahannya. Ada kampus di Rajabasa, Metro, dan nanti di Kotabaru," ungkapnya.
Prof. Lusmeilia mengatakan, Karnaval Budaya dan Muhibah Seni ini adalah upaya FKIP memanifestasikan Unila Be Strong. ''Tema besarnya adalah Harmonisasi dan Improvisasi Budaya Akademik Menuju FKIP Unila Unggul dengan subtema Unity In Diversity bersatu dalam perbedaan. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang di dalamnya terdiri atas beragam latar belakang ilmu, Unila memiliki tujuan mulia yaitu memanusiakan manusia," katanya.
Dalam kegiatan ini, kata Prof. Lusmeilia, sangat terasa sekali unsur harmonisasi. "Terlihat bagaimana seluruh elemen fakultas terlibat dalam kegiatan dengan menyatukan tujuan sesuai peran dan posisi masing-masing," ujarnya.
Sebagai bagian dari universitas, kata Prof. Lusmeilia, FKIP memberikan peran yang luar biasa dalam memajukan Unila. ’’Peran ini dapat dilihat dari perolehan anugerah dan apresiasi yaitu IKU 4 Terbaik Fakultas, Fakultas Terbaik Pengelola Keterbukaan Informasi Publik, dan Inovasi Pelayanan Berbasis Digital. Selain itu, peran serta FKIP dalam menjalankan MBKM, terutama pada bidang praktisi mengajar, sangat signifikan dalam membantu capaian IKU Unila. Saya yakin dengan kinerja dan semangat seluruh civitas akademik di lingkungan FKIP Unila, ke depan FKIP akan dapat menambah capaian prestasi lainnya di tingkat universitas, nasional, bahkan internasional," ungkapnya.
Prof. Lusmeilia mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Ke-56 FKIP Unila. "Semoga selalu konsisten dalam menjalankan peran sebagai bagian dari Unila. Semoga dapat selalu menjaga dan menciptakan keharmonisan serta berimprovisasi dalam menciptakan budaya akademik," tegasnya.
Sementara Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si. menyatakan Karnaval Budaya dan Muhibah Seni ini merupakan kegiatan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-56 FKIP Unila. ’’Kegiatan ini dimulai sejak Dies Natalis Ke-55 FKIP Unila 2023. Insya Allah kegiatan ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang,’’ katanya.
Prof. Sunyono berharap dengan kegiatan ini terbentuk budaya sinergitas dan kolaborasi seluruh warga FKIP Unila. ’’Kita memberikan ruang seluas-luasnya untuk menggali kreativitas dan potensi diri yang dimiliki dengan menampilkan keunikan, ciri khas, dan keanekaragaman seni-budaya yang ada di Provinsi Lampung. Kegiatan ini diikuti 31 program studi yang ada di FKIP Unila. Terdiri dari atas dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, termasuk alumni yang tergabung ke dalam IKA FKIP Unila,’’ ungkapnya. (*)