TPS Unik Dorong Masyarakat Tak Golput

KREATIF Panitia TPS di Kecamatan Metro Utara menggunakan pakaian adat Jawa. Sedangkan, TPS 14 di Lingkungan 9, Waymengaku, Balikbukit, Lambar, berseragam boneka berkarakter serta cosplay baju SD dan baju SMP. -FOTO RURI SETIA UNTARI/NOPRI/RADAR LAMPUNG-

METRO – Ada yang menarik pada pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu 2024, di Provinsi Lampung, Rabu (14/2). Salah satunya tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Metro Utara yang terlihat berbeda dengan tema masing-masing TPS.

Di TPS 11 Kelurahan Purwosari, Metro Utara, misalnya, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat mendekor TPS-nya dengan tema adat Jawa. Petugas KPPS-nya menggunakan pakaian adat Jawa.

Sehingga, Camat Metro Utara Wilastri yang tengah berkeliling memantau pencoblosan dan penghitungan suara di TPS di Kecamatan Metro Utara pun mengatakan pihaknya akan memberikan reward bagi TPS yang kreatif tersebut.  ’’Untuk Kecamatan Metro Utara, kami akan memberikan reward kepada TPS yang berinovasi dan kreatif,” ujarnya.

Setiap TPS di Metro Utara, lanjutnya, memiliki tema berbeda. Tergantung dari ide dan kreativitas setiap TPS. Sehingga, KPPS akan terpacu dan  berlomba-lomba memperbagus dan mempercantik TPS-nya. Menurutnya dengan TPS yang unik dan kreatif tersebut dapat mendorong masyarakat datang untuk mencoblos dan mengurangi angka golput.

BACA JUGA:Di Lampung, Prabowo-Gibran juga Unggul

’’Setiap KPPS pasti ada anak mudanya yang memiliki ide dan kreatif. Jadi untuk TPS di Metro Utara ini bebas memilih tema apa. Ada 87 TPS di Metro Utara,” pungkasnya.

Tidak kalah menarik dengan TPS 14 di Lingkungan 9, Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat (Lambar), yang kemarin disambangi langsung penjabat (Pj) Bupati Nukman bersama Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, Dandim 0422 Letkol Inf Rinto Wijaya, dan Kajari M. Zainur Rochman serta sejumlah kepala perangkat daerah setempat.

Kedatangan rombongan tersebut disambut barisan wanita berseragam boneka berkarakter dan cosplay baju SD dan baju SMP yang diperagakan Komunikasi Macan Simser (Mama Cantik Simpang Serdang).

Sementara dalam TPS setempat, seluruh panitia menggunakan seragam seragam yang biasa digunkan dalam pertunjukan Reog Ponorogo. Panitia juga menampilkan sejumlah tanaman buah dalam pot hingga memamerkan speda ontel lengkap dengan  sayur-mayur yang merupakan salah satu mata pencaharian sebagian masyarakat setempat.

BACA JUGA:Prabowo Sujud Syukur atas Kemenangan

Usai menyapa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Nukman pun mengaku mengapresiasi inovasi yang dilakukan panitia juga Komunitas Macan Simser di bawah binaan Kaling 9 Prilly Apriyanti.

“Ini luar biasa. Saya menyampaikan aspresiasi dengan adanya inovasi-inovasi seperti ini,” ungkapnya seraya diamini Kapolres, Dandim, dan Kajari serta sejumlah kepala perangkat daerah yang hadir.

Dengan adanya inovasi seperti itu, kata Nukman, maka Pemilu terlaksana dengan riang gembira. Bukan Pemilu yang mencekam. Inovasi yang digagas Kaling 9 Way Mengaku juga menurutnya mampu menarik minat dari pemilih. 

“Hal seperti ini mampu menggairahkan pemilih untuk datang ke TPS. Pemilu terlaksana dengan riang gembira, bukan Pemilu yang mencekam,” ucapnya.

Tag
Share