RAHMAT MIRZANI

TDI Bidik Rp 400 Miliar dari IPO di Lantai Bursa

-FOTO IST-

JAKARTA - Produsen sepedamotor listrik dan sepeda asal Tanah Air yaitu, PT Terang Dunia Internusa Tbk (TDI), resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode emiten UNTD.

Aksi korporasi yang dilakukan perseroan tersebut membidik perolehan dana sebesar Rp 400 miliar.

Penawaranawal (bookbuilding) UNTD telah dilakukan pada 11 - 22 Januari 2024 lalu dengan kisaran harga yang dimulai dari Rp170 - sampai Rp240 per saham, dimana penawaran umum telah dilakukan pada 1 - 5 Februari 2024.

Menurut Andrew Mulyadi, Direktur TDI, dana segar tersebut semuanya nanti akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam pengembangan bisnis.

BACA JUGA:Transaksi Sektor Riil Meningkat karena Pemilu 2024

Seperti diketahui, TDI merupakan produsen motor listrik yang dikenal dengan merek United Motor.

“Nantinya semua dana IPO akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan produksi e-motor dan e-moped antara lain untuk melakukan pembelian bahan baku seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (speedometer digital, GPS), brake system, dan suspension,” ujar Andrew dalam keterang tertulis, Selasa (13/2).

Saham UNTD yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 saham kepada publik, atau mencapai 25% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham.

Adapun manajemen UNTD menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai joint lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek Perseroan.

BACA JUGA:Ketua Relawan Lampung Prabowo-Gibran (LPG), Ahmad Handoko Optimis Prabowo Jadi Presiden RI

Saat ini, perseroan mendistribusikan sepeda ke 490 dealer di dalam negeri dan 15 diler di luar negeri.tahun

Sebagai informasi perseroan juga memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 490 diler United Bike serta 26 diler dan 49 subdiler United E-Motor.

Berdasarkan Prospektus, total ekuitas perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 46,8 miliar atau 27,8%, yaitu dari Rp 168,3 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp 215,1 miliar di 31 Juli 2023.

Perseroan yang bergerak di bidang di Industri Sepeda dan Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tigaini merupakan perusahaan tercatat ke-11 yang melantai di BEI pada tahun 2024.

Tag
Share