Sejarah Singkat Terbentuknya DPR RI
FOTO DOK DPR/MPR RI --
Tanggal 10 Nopember 1945 terjadi pertempuran di Surabaya yang menimbulkan banyak korban di pihak bangsa Indonesia.
Sehubungan dengan itu KNIP dalam Sidang Pleno ke-3 tanggal 27 Nopember 1945 mengeluarkan resolusi yang menyatakan protes yang sekeras-kerasnya kepada Pucuk Pimpinan Tentara Inggris di Indonesia atas penyerangan Angkatan Laut, Darat dan Udara atas rakyat dan daerah-daerah Indonesia.
Dalam masa awal ini KNIP telah mengadakan sidang di Kota Solo pada tahun 1946, di Malang pada tahun 1947, dan Yogyakarta tahun 1949.
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilaksanakan serentak di medan-perang dan di meja perundingan. Dinamika revolusi ini juga dicerminkan dalam sidang-sidang KNIP, antara pendukung pemerintah dan golongan keras yang menentang perundingan.
Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda telah dua kali menandatangani perjanjian, yaitu Linggarjati dan Renville. Tetapi semua persetujuan itu dilanggar oleh Belanda, dengan melancarkan agresi militer ke daerah Republik. (*)
Periode DPR RI
1. Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 29 Aug 1945 – 15 Feb 1950
2. DPR dan Senat Republik Indonesia Serikat (RIS) 15 Feb 1950 – 16 Aug 1950
3. Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) 16 Aug 1950 – 26 Mar 1956
4. DPR hasil Pemilu Pertama26 Mar 1956 – 22 Jul 1959
5. DPR setelah Dekrit Presiden22 Jul 1959 – 26 Jun 1960
6. Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR)26 Jun 1960 – 15 Nov 1965