Lampung Tetapkan Tujuh Prioritas Pembangunan Tahun 2025

Dengan tingkat inflasi 2,5 plus minus 1 persen dan PDRB perkapita ADHA 49 juta sampai 52 juta. Kemudian, tingkat pengangguran terbuka ditarget 4,28 persen dan tingkat kemiskinan 10,40 persen.

Lalu, Indeks pembangunan manusia 72,97, Indeks gini 0,282 sampai dengan 0,293, Nilai tukar petani 106,3 sampai dengan 107,3, kemantapan jalan di Provinsi Lampung 80 persen dan penurunan emisi gas rumah kaca 7,24.

Elvira Umihanni menyampaikan, ada tujuh prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung di tahun 2025. Prioritas pertama yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor unggulan, meningkatnya penyerapan tenaga kerja, meningkatnya iklim investasi dan usaha serta meningkatnya daya beli masyarakat.

Prioritas dua yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan, meningkatnya pemenuhan hak dan perlindungan anak, meningkatnya budaya gemar membaca di masyarakat, mendekati peran serta pemuda dalam pembangunan dan meningkatnya pengarusutamaan gender.

Prioritas tiga untuk pengembangan sektor UMKM, menurunnya wilayah kantong kemiskinan dan meningkatnya kualitas jaminan sosial bagi masyarakat miskin. 

Prioritas berikutnya adalah meningkatnya kualitas jalan, meningkatnya konektivitas transportasi, mendekati ketahanan energi, meningkatnya kualitas jaringan irigasi dan meningkatnya permukiman layak huni.

Prioritas kelima adalah meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah, meningkatnya sistem pengendalian internal pemerintah, meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, mendekati pelayanan publik prima, meningkatnya kualitas implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik, meningkatnya kualitas pengeluaran arsip digital dan peningkatan penguatan implementasi sistem merit.

Prioritas enam untuk meningkatnya kerukunan umat beragama, meningkatnya kehidupan masyarakat yang berbudaya dan meningkatnya stabilitas dan keamanan daerah. 

Dan prioritas tujuh untuk meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan meningkatnya mitigasi, kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana.

Lebih lanjut Elvira Umihanni menyampaikan, arah kebijakan pembangunan infrastruktur prioritas mulai dari pembangunan kawasan industri di Tanggamus, Way Pisang, Tegineneng dan Katibung.

Kemudian, pengembangan Terminal Betan Subing di gerbang tol Terbanggi Besar, pengaktifan Pelabuhan Tanah merah, sentra produksi udang eks Dipasena, sport center exhibition dan Kota Baru, jalan tol Lematang-Pelabuhan panjang dan KAIL, sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Lampung, pembangunan masjid raya Provinsi Lampung, hingga Bakauheni Harbour City (BHC). (pip/c1/fik)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan