Sama-Sama Dirayakan saat Tahun Baru Tiongkok, Ini Perbedaan Imlek dan Cap Go Meh!

Ilustrasi Naga Kayu. (Istock via Jawa Pos) -(Istock via Jawa Pos) -

Perayaan Imlek menurut sejarah sudah dirayakan sejak ribuan tahun lalu. Mulanya Imlek merupakan perayaan bagi orang-orang Tionghoa yang berkumpul untuk merayakan masa akhir panen.

Meskipun awalnya dirayakan orang Tionghoa di Tiongkok, namun pada perkembangannya perayaan Imlek dirayakan seluruh warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia.

Walau awal mulanya Imlek hanya dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa di China, namun lambat laun tradisi ini dirayakan di berbagai negara.

 

Menurut cerita rakyat kuno Tiongkok, zaman dahulu ada binatang mengerikan bernama Nian yang selalu menakuti penduduk desa saat Imlek. Binatang ini dipercaya memiliki kepala seperti singa dengan tanduk tajam yang digunakan untuk menyerang mangsa.

 

Makhluk ini keluar saat hari terakhir tengah malam kalender Lunar dan memangsa penduduk desa terutama anak-anak.

 

Kemudian muncullah seorang lelaki tua dengan rambut perak yang berjanji mengusir Nian selamanya. Saat malam tiba, ia mengenakan pakaian merah, menyalakan lilin dan petasan untuk mengusir makhluk tersebut.

 

Sementara itu, Tradisi Cap Go Meh diyakini berasal dari warga keturunan Tionghoa di daratan Tiongkok Selatan.

 

Mereka percaya pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar, para dewa akan turun ke bumi untuk memberikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik.

 

Maka dari itu, para warga keturunan Tionghoa menyalakan lampion, menggelar pertunjukkan barongsai dan liong, serta menyajikan makanan-makanan khas seperti lontong Cap Go Meh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan