Sebelum ke Kakbah, Masjidilaqsa Kiblat Pertama Umat Muslim di Palestina
MASJID SUCI: Masjid Al Aqsa di Palestina, satu dari tiga masjid suci umat Islam.-FOTO @YASIRGURBUZ -
Namun pada periode setelahnya, kepemilikan berpindah tangan berkali-kali dan Masjid Al Aqsa dihancurkan, dibangun kembali dan kemudian dihancurkan lagi di dalamnya.
Pada tahun 315-325 M, ketika Kaisar Romawi Konstantin masuk Kristen, masyarakat Romawi dan penduduk yang tinggal di negerinya (termasuk Yahudi) tidak lagi menghargai Masjid Al Aqsa dan tidak lagi memperlakukannya sebagai tempat kesucian dan ibadah.
Melalui situs Masjid Al Aqsa sebenarnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah warga kota.
Ini adalah bagaimana Masjid Al Aqsa tetap ada selama beberapa ratus tahun berikutnya sampai Nabi Muhammad SAW membangkitkan kembali spiritualitas tempat yang diberkati ini dan sahabat besarnya, Umar Ibn Al Khattab RA membebaskan kota tersebut.
Selama berabad-abad pada masa kekhalifahan Utsmaniyah, kota Yerusalem dan Masjid Al Aqsa dipertahankan martabatnya dengan umat muslim yang bertanggung jawab atas kota tersebut. (jpc/ful)