Hingga Hari Ketujuh, Pencarian Bocah Tenggelam di Teluk Betung Bandar Lampung Belum Membuahkan Hasil
PENCARIAN: Hingga hari ketujuh, proses pencarian terhadap bocah enam tahun bernama Alfian terus dilakukan. -FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG - Hingga hari ketujuh pencarian terhadap bocah berusia enam tahun bernama Alfian terus dilakukan.
Namun, pencarian terhadap warga Jalan Ikan Kiter RT 06, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung, yang tenggelam saat berenang di pinggiran pesisir laut Telukbetung, Jumat (26/1) pagi, belum membuahkan hasil hingga Kamis (1/2).
Pantauan Radar Lampung, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), dan Basarnas masih siaga serta melakukan mencarian di pinggir Pantai Sukaraja, Gunung Kuyit, Bumiwaras, Bandarlampung. Bahkan dua penyelam masih berupaya mencari bocah malang tersebut di seputar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Eks Kasatresnarkoba Lamsel Dituntut Pidana Mati
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung Wakidi yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan jika pencarian dihari terakhir diperluas bahkan hingga mencapai Kalianda.
"Pencarian dihari ketujuh ada 4 kru yang turun menyisir mulai dari lokasi kejadian dengan menyelam, Pantai Tiska di Panjang, Pulau Tegal Mas di Pesawaran hingga menggunakan kapal besar ke Kalianda termasuk bersama orang tuanya," katanya.
Kata Wakidi, kemarin pihaknya sempat mendapatkan laporan dari keluarga korban apabila ada karang di pinggir laut tersebut, kemungkinan Alfian ada di situ.
"Tapi setelah kita selami itu hanya ada karang kecil dan kemungkinan tidak nyangkut disitu," ujarnya.
BACA JUGA:Polres Tulangbawang Buru IRT Residivis Narkoba
Menurutnya, cuaca buruk seperti hujan dan arus besar yang menjadi kendala para anggota dalam upaya pencarian dari hari kehari.
"Dari kemarin kita mempersiapkan penyelaman bersama orang tua korban nggak jadi karena agin besar, ombak juga besar akhirnya nggak jadi. Karena cuaca buruk dan membahayakan petugas," jelasnya.
Soal pemberhentian pencarian, pasalnya telah memasuki hari ke 7 pihaknya masih menunggu evaluasi Basarnas dan arahan Wali Kota Bandar Lampung.
"Untuk pemberhentian pencarian biasanya ada evaluasi dari basarnas karena dari SOP 7 hari, kalau kami BPBD melihat arahan dari walikota tapi sejauh ini kita sudah seoptimal mungkin mencari korban," terangnya.
Sebelum waktu pencarian berakhir, pihaknya tetap meminta doa dari masyarkata supaya korban Alvian bisa segera ditemukan.