Pohon Tunbang di Bandar Lampung Rusak Empat Ruko
EVAKUAIS: Tim saat mengevakuasi dan membersihkan pohon tumbang di Jl. Z.A. Pagar Alam, Bandarlampung, kemarin. -FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG - Setidaknya empat ruko di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa, Bandarlampung, rusak berat tertimpa pohon mujarak laut berusia puluhan tahun, Selasa (30/1).
Berdasarkan pantauan Radar Lampung, pohon dengan diameter 30 cm itu sempat menghalangi jalanan dan memutuskan kabel listrik. Namun saat berita ini ditulis, proses evakuasi tengah dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung.
Salah satu ruko yang rusak tertimpa adalah gerai bakso Pak Gendut. Gerai yang belakangan sempat viral di Bandarlampung itu terlihat rusak berat. Kaca-kaca bersama barang lainnya bertebaran di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Palsukan Kunci Kontak, Pasutri di Bandar Lampung Gasak Sepeda Motor Adik Kandung
Pemilik Gerai Bakso Pak Gendut, Subhan mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02:30 WIB dimana kondisinya para penghuni ruko dalam keadaan tertidur.
"Pada saat itu kan hujan dan angin kencang, ada empat orang yang kerja didalem masih tidur," katanya di lokasi kejadian.
Menurutnya, akibat cuaca buruk pohon langsung tumbang dan menghantam sejumlah ruko, padahal belum lama ini dirinya menambah ruko karena ramainya pengunjung.
"Iya baru nambah yang sebelahnya jadi sayang kan. Pas dibuka ya udah nimpa ruko, dan jam itu juga kita telpon BPBD," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Beras dari Presiden
Meskipun dirinya harus merugi belasan juta rupiah, beruntung dari kejadian tersebut para pekerjanya tidak ada yang terluka, sebab pohon menimpa bagian depan ruko bukan tempat tidur mereka.
"Alhamdulillah ga ada yang luka. Kerugian ini paling Rp15 juta," tandasnya.
Sementara itu, hal yang sama diutarakan Kepala UPT Kebersihan DLH Bandar Lampung Toung.
Dia menjelaskan jika cuaca dan beban kerimbunan dari daun pohon tersebut yang tidak mampu bertahan ditengah cuaca buruk.
"Sebenarnya ini tidak rapuh, tapi mungkin karena diatasnya terlalu rimbun sedang dibawahnya itu tidak kuat kena angin dan hujan jadi roboh," jelasnya.